TANGERANGNEWS.com- Beban puncak sistem kelistrikan Lombok mencapai 309 Megawatt (MW) selama berlangsungnya perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada 13 sampai 15 Oktober 2023, lalu.
Meski begitu, selama berlangsungnya MotoGP pasokan listrik di Lombok tanpa kedip atau zero down time.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik di Lombok aman selama perhelatan berlangsung.
Hal ini atas permintaan dari Dorna Sports S.L sebagai pemegang hak komersial olahraga sepeda motor MotoGP yang pernah bekerja sama dengan PLN pada kegiatan sebelumnya.
"Dorna Sports yang minta listrik ini menggunakan PLN, karena di tahun 2022 dan sebelumnya juga 2021 (ajang World Superbike Mandalika) sudah menggunakan sumber listrik dari PLN," ujar Satria, Senin, 16 Oktober 2023.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, pihaknya sejak awal menyiapkan pasokan listrik yang andal, meliputi kesiapan pembangkit, transmisi, distribusi, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), hingga kesiapan personel.
"Kami sangat bangga bisa turut serta berpartisipasi menyukseskan gelaran MotoGP untuk kali kedua yang diselenggarakan di Indonesia dengan listrik yang andal dan tanpa kedip," ungkap Darmawan.
Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto memaparkan, pasokan sistem kelistrikan Lombok dengan kapasitas pembangkit sebesar 334 MW saat gelaran MotoGP berlangsung, dengan beban puncak sebesar 309 MW dan terdapat cadangan daya sebesar 25 MW.
Menurutnya, jumlah tersebut sudah cukup untuk menjaga keandalan pasokan listrik pada gelaran MotoGP Mandalika 2023.
Selain itu, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas PLN untuk melakukan patroli guna memastikan sistem transmisi aman dan tidak terjadi gangguan apapun.
Saat MotoGP berlangsung, Adi menyebut petugas PLN selalu bersiaga 24 jam untuk menjaga 13 venue di dalam area Sirkuit Mandalika dengan sistem backup empat lapis.
Terkait kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik, Adi memastikan 5 SPKLU yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika mampu beroperasi memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik.
Bahkan, sebagian besar pengguna fasilitas ini berasal dari ofisial MotoGP dan kru tim yang berlaga di MotoGP.
"Kalau pada hari normal, SPKLU ini layanannya mandiri dan tidak ada petugas di lokasi, khusus penyelenggaraan MotoGP ini kami menyiagakan petugas," terangnya.
Adi mengatakan suksesnya acara ini juga berkat kolaborasi antara PLN, pihak penyelenggara, Pemerintah Provinsi NTB, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder.
"Ini adalah capaian bersama dalam mengharumkan nama bangsa," tutup Adi.