TANGERANGNEWS.com-Kekalahan diterima oleh Persita kala menjamu Bali United di lanjutan pekan kedelapan BRI Liga 1 2024/25.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada hari Minggu 20 Oktober 2024 malam, Pendekar takluk dengan skor 1-0.
Gol tunggal dari Private Mbarga pada menit ke-90+3 menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Walau bermain di Pulau Dewata, Persita berstatus sebagai tuan rumah pada laga ini. Penjaga gawang Igor Rodrigues memperlihatkan penampilan apiknya dengan sejumlah penyelamatan di babak pertama.
Pendekar Cisadane sempat membuka keunggulan pada menit ke-21, tapi gol ini dianulir VAR karena offside. Tendangan dari Mario Jardel berbelok arah usai mengenai Marios Ogkmpoe yang sudah lebih dulu berada di posisi offside.
Persita terus melawan melalui serangan balik, salah satunya peluang yang didapat oleh Badrian Ilham pada menit 39 yang masih bisa diamankan Adilson Maringa. Skor kacamata masih bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua tempo permainan kedua tim semakin meningkat. Beberapa serangan balik dilakukan oleh Pendekar, namun hingga waktu normal 90 menit selesai kedua tim belum bisa memecahkan kebuntuan.
Persita sempat memiliki peluang lewat tandukan Marios Ogkmpoe yang masih berbelok arah usai ditahan oleh pertahanan tim tamu.
Baru pada menit ke-93, sundulan Privat Mbarga yang memanfaatkan umpan Yabes Roni tak bisa dibendung oleh Igor Rodrigues.
Kekalahan ini membawa Persita turun dan harus berada pada posisi ke-10 dengan 11 poin. Di laga selanjutnya Persita akan menghadapi tuan rumah PSS Sleman, pada hari Minggu 27 Oktober 2024, di Stadion Manahan, Solo.
Pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes mengatakan dirinya dan tim tentu sangat kecewa setelah menderita kebobolan di penghujung laga.
Pendekar Cisadane takluk dengan skor 1-0 dari tim tamu Bali United lewat gol dari Privat Mbarga di menit ke-93.
"Tentu hasil ini adalah sebuah pukulan telak. Karena kami tahu akan menjadi pertandingan yang sulit di sini, tapi tidak seperti yang terjadi hari ini," ujar Fabio dalam sesi jumpa persnya usai laga.
Pihaknya telah berbicara kepada pemain dan memulai pertandingan dengan bagus, dengan adanya kombinasi di situasi yang terjadi di laga.
"Tapi di babak kedua, pertandingan berubah. Kami melakukan perubahan, kami melakukan penyesuaian. Dan di babak kedua kami tidak bisa menutup umpan-umpan silang dari Bali United dan juga bola lambung mereka," paparnya.
Menurutnya, Bali United mengejutkannya dengan mencetak gol di penghujung laga. Tentu ini menjadi situasi yang sulit bagi Persita. "Tapi kami tidak akan menyerah, kami harus melakukannya lagi seperti apa yang kita lakukan di awal," kata Fabio.