TANGERANGNEWS.com-Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
Data International Ice Hockey Federation mencatat olahraga hoki es kini semakin menarik perhatian pemain dan penggemar di berbagai belahan dunia, mencapai lebih dari 2 juta pemain aktif tersebar di lebih dari 80 negara.
Merespons tren positif ini, Sinar Mas Land bersama PT Ice House Sportindo menghadirkan Ice House Sportindo, arena olahraga es pertama di Indonesia, dengan gelanggang es airdome terbesar di Asia Tenggara berstandar internasional, yang berlokasi di BSD City.
Ice House Sportindo secara resmi memasuki tahap pembangunan melalui seremoni peletakan batu pertama Ice House Sportindo yang diselenggarakan pada Kamis, 24 April 2025 dan direncanakan mulai beroperasi pada kuarter pertama tahun 2026.
Nantinya, Ice House Sportindo akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium olahraga es seperti ice hockey house, ice hockey academy khusus anak-anak, pro shop, serta kafe dan bar yang menghadirkan suasana santai untuk pemain maupun pengunjung.
Area ini juga dapat difungsikan sebagai ruang komunitas dan acara privat, mulai dari pesta ulang tahun hingga acara korporasi.
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyatakan pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiasi sektor swasta, karena telah membangun fasilitas olahraga es dengan gelanggang arena terbesar di Indonesia yang ada di BSD City.
"Kami selalu berkomitmen untuk terus menghadirkan insentif, kemudahan, dan fasilitas yang mendukung tumbuhnya talenta olahraga, termasuk di cabang olahraga yang belum menjadi arus utama seperti hoki es dan olahraga musim dingin," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Ice House Sportindo ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, federasi, komunitas, dan dunia usaha bisa melahirkan terobosan nyata dan akan menjadi simbol kemajuan.
"Sekaligus rumah bagi tumbuhnya generasi baru atlet musim dingin dimasa depan," tambahnya.
Theodore G Thenoch, CEO Residential BSD and Project Director BSD Community Hub Sinar Mas Land mengatakan Ice House Sportindo merupakan bagian dari BSD Community Hub yang hadir sebagai sebuah destinasi baru yang menghadirkan lebih dari sekadar aktivitas fisik, tetapi juga ruang komunitas, dan pembinaan generasi atlet masa depan.
Dengan luas mencapai 30 hektare, BSD Community Hub mengintegrasikan tiga elemen utama yang saling melengkapi yakni Marketing Gallery - Experience Center, Lifestyle Complex, dan Kompleks Olahraga.

Hal tersebut untuk mendukung visinya dalam mengembangkan bakat muda dan membangun komunitas olahraga, yakni pusat dan akademi tenis, klub padel dan pickleball, driving range golf, dan tentu saja, arena ice hockey.
"Kami berharap kehadiran Ice House dapat mendorong kemajuan olahraga es di Indonesia sekaligus memperkuat posisi BSD City sebagai destinasi sportainment bertaraf internasional," jelasnya.
Jonathan Sudharta, Direktur Tim Nasional Hoki Es Indonesia menambahkan, Ice House Sportindo bukan sekadar arena olahraga es, melainkan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh cabang olahraga es, mulai dari ice hockey, figure skating, hingga short track speed skating.
Dibangun dengan teknologi airdome yang efisien dan adaptif terhadap iklim tropis, fasilitas ini dirancang untuk dapat diakses oleh atlet profesional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Terwujudnya Ice House adalah hasil kolaborasi yang kuat antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Federasi Hoki Es Indonesia, serta dukungan luar biasa dari komunitas olahraga es nasional.
"Bersama-sama, kita bukan hanya membangun fasilitas, tetapi membuka jalan bagi Indonesia untuk bersinar di panggung olahraga musim dingin dunia," paparnya.
Ice House Sportindo dibangun di atas lahan seluas 4.000 m² dan menggunakan struktur airdome yang inovatif dan ramah lingkungan.
Struktur ini menawarkan efisiensi energi, fleksibilitas ruang, serta kenyamanan optimal bagi pengguna.
Ice House Sportindo akan menjadi destinasi rekreasi keluarga, sekaligus berfungsi sebagai pusat pembinaan atlet olahraga es, termasuk ice hockey and figure skating, serta menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen olahraga es bertaraf nasional dan internasional.
Fasilitas ini ditargetkan menarik lebih dari 95.000 pengunjung per tahun.