TANGERANGNEWS-Kapten AS Roma, Francesco Totti, memberi kado buruk kepada AC Milan. Gol Totti pada menit ke-84 mengalahkan Milan pada duel terakhir Paolo Maldini di San Siro, Minggu (24/5). Usai mencatat rekor 900 kali tampil bersama "I Rossoneri" pekan lalu, Maldini memutuskan akan berhenti bermain setelah laga lawan "I Lupi" itu.
Milan berharap menang dalam duel giornata ke-37 tersebut demi meraih tiket langsung ke fase grup Liga Champions musim depan. Tiket ini akan menjadi penghargaan paling besar dari Milan kepada Maldini.
Apa boleh buat, semua impian itu buyar di hadapan pendukung Milan. Roma yang juga mengincar kemenangan untuk memastikan tiket Piala UEFA mampu mengimbangi kengototan tuan rumah. Dua kali Rodrigo Taddei dan Matteo Brighi mengancam gawang Nelson Dida di awal laga walaupun semuanya gagal karena kesigapan Milan.
Tuan rumah sebetulnya juga main beringas lewat kengototan Filippo Inzaghi. Akan tetapi, usahanya kerap gagal karena jebakan offside maupun cegatan lawan. Pippo beberapa kali tampak kecewa karena merasa dijatuhkan di kotak penalti tapi wasit mendiamkan kejadian tersebut.
Milan justru kebobolan lebih dulu saat Roma mendapat hadiah tendangan bebas John Arne Riise pada menit ke-36. Tendangan mantan pemain Liverpool itu tak mampu diselamatkan oleh Dida meskipun sang kiper masih bisa menjangkaunya.
Hingga akhir babak pertama, Milan terus memburu gol melalui Inzaghi dan Ricardo Kaka, tapi semuanya berujung nihil. Skor 1-0 tetap berlanjut hingga babak kedua dimulai.
Pada menit ke-67, Kaka nyaris menyamakan skor tapi tendangannya ditepis oleh Artur. Beberapa detik kemudian, giliran Massimo Ambrosini gagal memerdayai kiper kedua Roma tersebut.
Tujuh menit kemudian, barulah Artur menyerah kepada Ambrossini. Usai menepis tendangan Pippo, Artur tak siap menahan tembakan keras Ambrossini, yang menyambar bola muntah.
Tak ingin hasil imbang, pelatih Roma Luciano Spaletti langsung memasukkan Jeremy Menez untuk mempertajam lini depan. Baru masuk, Menez sudah mengancam gawang Milan dari sayap kiri. Kali ini Maldini tidak kuasa beradu lari lawan Menez, tapi Giuseppe Favalli berhasil membendung tembakannya.
Namun, upaya kedua dari Menez pada menit ke-79 benar-benar tak terbendung lawan. Lagi-lagi Maldini kalah dalam adu lari dan Favalli gagal mengadang sepakan menyusur tanah dari Menez di sayap kiri.
Skor itu hanya berlangsung 40 detik sebab Ambrossini kembali menjebol gawang Milan. Gol bermula ketika Kaka berhasil menusuk sayap kiri pertahananan "I Giallorossi". Kaka kemudian mengirim crossing terukur ke depan gawang dan Ambrossini dengan mudah menyodoknya melewati Artur.
Hasil seri ini lagi-lagi hanya bertahan sementara. Empat menit kemudian, sebuah tendangan bebas dari Francesco Totti menembus sisi kiri gawang Dida. Skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.
Dalam kondisi tertinggal, Milan justru harus kehilangan pemain karena Ambrossini dikeluarkan wasit pada menit ke-88. Ambrossini tidak puas sebab wasit tak memberikan penalti kepada Milan ketika Gianluca Zambrotta dijatuhkan oleh Marco Motta. Wasit pun melayangkan kartu kuning kedua kepada pencetak gol Milan itu.
Kekalahan ini membuat langkah Milan sedikit terhambat untuk lolos langsung ke fase grup Liga Champions. Pasalnya, pada saat bersamaan Juventus menang 3-0 atas tuan rumah Siena. Milan dan Juve kini memiliki nilai sama, yakni 71, tapi Juve unggul head-to-head sehingga berhak duduk di posisi runner-up. Milan akan berhadapan dengan Fiorentina di pekan terakhir, pekan depan, sekaligus berebut tiket otomatis ke Liga Champions.(kms)