Siapa sangka di antara butiran nasi yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia kemungkinan terselip limbah plastik. Plastik-plastik yang biasanya dipakai untuk membuat perkakas kebutuhan manusia itu kini didaur ulang menjadi beras, makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kemunculan beras plastik di Bekasi, Jawa Barat, pun membuat geger. Kabar miris ini bukan cuma isapan jempol. Sebuah video yang diunggah ke situs YouTube memperlihatkan bagaimana limbah plastik itu disulap menjadi beras palsu.
Dalam video berjudul 'AWAS!!!! Beras Palsu buatan Negara China!!!', terlihat seorang pekerja yang tengah mengolah produk berbahaya tersebut dalam durasi 2.29 menit.
pada awalnya, bahan seperti plastik berwarna putih dihancurkan dalam sebuah mesin. Begitu keluar dari mesin bahan yang tadinya kering tersebut berubah warna menjadi hijau kecokelatan dan mengental seperti krim.
Bahan tersebut lalu dilewatkan dalam alat seperti saringan air sehingga terbentuk helaian-helaian panjang. Di bawahnya tempat bahan tersebut mengalir terdapat bak penampungan berisi air dingin.
Begitu melewati air, bahan tersebut memadat. Bahan yang sudah menyerupaian helaian benang tebal itu lalu dikeringkan. Untuk kemudian melewati mesin pemotong yang bakal mengubah bentuk bahan tersebut menjadi lebih kecil seperti bulir-bulir beras.
Hotel yang jadi tempat prostitusi di ruko kawasan Jalan H Juanda, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga juga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Jumat 29 November 2024.
Bulan November lekat dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN), tepatnya di tanggal 25. Mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, bahkan wali murid pun ikut andil dalam perayaannya.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""