Race Direction telah mengambil sikap terkait insiden balapan antara pebalap Yamaha Valentino Rossi dan pebalap RepsolHonda Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (25/10). Rossi pun harus menerima hukuman dari Race Direction MotoGP.
"Rossi telah dijatuhi tiga poin penalti yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi terakhir di balapan MotoGP Valencia," begitu pernyataan resmi dari pihak MotoGP usai balapan.
Insiden antara Rossi dan Marquez berlangsung ketika balapan sedang memanas di Turn 14 MotoGP Sepang. Lewat tayangan ulang siaran televisi terlihat Rossi seakan 'menendang' Marquez. The Doctor sempat melirik Marquez sebelum si Baby Alien terjatuh.
Kubu Honda sendiri mengklaim Rossi sengaja menjatuhkan Marquez. "Jelas bagi saya bahwa Valentino menendang Marc. Tapi, kami harus menunggu hingga adanya keputusan resmi," kata Manajer Honda Livio Suppo.
Rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo enggan berkomentar terkait insiden tersebut. "Saya tidak terlalu ingin jalannya balapan tadi. Tentu saja balapan terasa begitu sulit bagi mereka (Rossi dan Marquez). Saya tidak bisa berkomentar jadi baiknya kita tunggu hasil investigasi dari Race Direction," kata Lorenzo usai balapan.
Rossi sendiri angkat bicara terkait dramanya dengan Baby Alien di atas aspal. "Sayangnya, saya kehilangan banyak waktu (ketika berjibaku) dengan Marc. Saya tadi coba melebar agar mendapatkan garis balap lebih baik dan memperlambat (gerakan Marc Marquez). Dia coba menyulitkan saya. Ini sungguh memalukan balapan seharusnya bisa saja berjalan normal," kata the Doctor.
Balapan penuh drama ini dimenangkan oleh pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Rider asal Spanyol ini mencatatkan waktu tercepat 40 menit 37.691 detik. Hingga seri balapan MotoGP ke-17 musim ini, Rossi masih memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 312 poin.
Lorenzo membayangi dengan hanya perbedaan tujuh poin di belakang Rossi sebagai posisi runner up. Marquez menempati posisi ketiga klasemen dengan raihan 222 poin. Sedangkan Pedrosa hanya mampu mengoleksi 190 poin hingga balapan MotoGP di Sepang.
Kabar gembira datang bagi para pekerja di seluruh Indonesia. Sebab, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.