VIDEO : KORBAN COVID-19 BERJATUHAN DIBAWA KE TPU BUNI AYU TANGERANG
Dibaca : 1030
TANGERANGNEWS.com-Jumlah pemakaman jenazah korban yang terpapar virus corona di TPU Buni Ayu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten terus mengalami peningkatan.
Banyaknya jenazah per hari yang harus dimakamkan sekitar 20 jenazah bahkan lebih. Akibatnya, petugas penggali makam terpaksa bekerja kurang lebih 24 jam nonstop.
“Kemaren awal Juni itu angkanya diatas 20 jenazah dan di bulan Juli ini lebih parah sampai 36 jenazah. Itu paling banyak selama saya bertugas mengawasi data pandemi,” kata Ajat Sudrazat, salah satu pengawas TPU saat ditemui Tim TangerangNews.com di TPU Buni Ayu, Senin, 5 Juli 2021.
Untuk petugas pemakaman penggali lubang, disiagakan 3 tim di TPU khusus pasien COVID-19 tersebut. Dimana dalam satu tim terdapat empat orang petugas. Jumlah keseluruhannya kurang lebih ada sekitar 20 orang dari pengelola dan petugas penggali lubang.
Ajat mengungkapkan, yang bertugas penggali lubang itu bukan orang yang memiliki nyali biasa, tetapi nyali yang luar biasa.
Untuk bicara masalah penggali lubang tentunya teramat sangat lelah tetapi mereka mengerjakanya dengan ikhlas.
Lebih lanjut, ia pun mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan jangan kemana-mana dulu di rumah saja.
“Kami lelah bukan berarti kami menyerah, pekerjaan kami berat dengan sedikitnya yang meninggal itu meringankan beban kami. Saya sangat berharap bahwa virus corona ini cepat berakhir,” tandasnya.
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang tumbuh di jaringan payudara, biasanya berkembang di saluran susu atau lobulus penghasil susu. Penyakit ini memang bisa menyerang pria maupun wanita, namun sebagian besar kasus ditemukan pada perempuan.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel pasca libur Idulfitri 1446 hijriah dan Flexible Working Arrangement (FWA) menjadi perhatian serius.
Puluhan wartawan yang mengatasnamakan Aliansi Organisasi Wartawan Kota Tangerang menggelar aksi solidaritas, buntut insiden pemukulan dan intimidasi yang dilakukan ajudan Kapolri kepada salah seorang wartawan di Semarang, Kamis 10 April 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""