Connect With Us

Jenazah Kus di dalam Mobil Ahmad Maulana

Dira Derby | Selasa, 20 Agustus 2013 | 16:33

TKP Penembakan Dua Polisi (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Jenazah Aiptu Kus Hendratma ternyata berada di dalam Avanza yang dikendarai
Bripka Ahmad Maulana, usai Kus ditembak mati oleh para pelaku di Jalan Graha Raya tak jauh dari Polsek Pondok Aren dan Masjid Bani Umar, Pondok Aren, Kota Tangsel. Ironisnya, Ahmad Maulana pun kemudian menjadi korban penembakan hingga tewas juga.

Itu dikatakan oleh Lies Kristiani, kakak ipar Kus saat ditemui di kediamannya, yang terletak di RT 02/04 Nomor 50A, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kota Tangsel, Selasa (20/08) siang. 

“Kus yang ditembak tepat di tulang belakang lehernya itu, sempat membuka helm untuk kemudian sujud. Tak lama berselang, muncul tiga orang temannya, dan membawa ke mobil. Kemudian, mereka mengejar pelakunya dan satu orang temannya yang menyelamatkan itu adalah korban kedua, yang tewas itu, ” terang Lies.

 Menurut Lies itu dia ketahui dari Warsito sepupunya yang bertugas di Polda Metro Jaya.
“Temannya yang menjadi korban kedua itu mengangkat Kus bersama teman lainnya. Lalu dimasukan ke dalam mobil itu,” ujar Lies.

Kus yang lahir pada 1 Desember 1969 itu adalah anak pertama dari empat bersaudara. Dia dikenal supel dan sangat menyayangi keluarga.Sebelum peristiwa itu terjadi,ketika dia akan berangkat dinas.Menurut Lies, korban sampai tidak berani membangunkan istrinya yang tengah tidur.

“Dia (Kus) tidak izin pamit mau berangkat apel ke Polsek. Dia hanya berpesan kepada anaknya Adam, agar kunci pintu dan ibu jangan dibangunkan, kasihan karena ibu sedang tidak enak badan. Lalu dia izin pamit  sama Adam,” ujarnya.

Itu dibenakan Adam, menurut Adam Anggota Seno,15, anak kedua Kus. Saat berangkat ayahnya itu memang menggunakan seragam lengkap.

“Bapak pakai baju seragam, menggunakan motor dan berjaket. Saat pamit ke saya, bapak minta ibu jangan dibangunkan. Saya disuruh jaga rumah, kunci pintu. Itu kata terakhir dari bapak,” terangnya.

Kus meninggalkan tiga orang anak, yakni anak pertama mereka Adrian Wibisono,17, Adam Anggoro Seno,15, dan Anindia Cesta Kintamani,7. 
 

  




OPINI
Peringatan HGN: Guru Butuh Kesejahteraan Baru, Bukan Kesejahteraan Semu

Peringatan HGN: Guru Butuh Kesejahteraan Baru, Bukan Kesejahteraan Semu

Senin, 25 November 2024 | 15:39

Bulan November lekat dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN), tepatnya di tanggal 25. Mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, bahkan wali murid pun ikut andil dalam perayaannya.

KAB. TANGERANG
Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Masuki Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Tangerang Mulai Dicopot

Senin, 25 November 2024 | 12:15

Memasuki masa tenang Pemilihan Umum 2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di berbagai lokasi.

TANGSEL
Polisi Sarankan Korban Tertimpa Atap Material Mal Living World Buat Laporan

Polisi Sarankan Korban Tertimpa Atap Material Mal Living World Buat Laporan

Senin, 25 November 2024 | 22:01

Kepolisian masih menunggu laporan pihak korban dalam peristiwa material atap jatuh dari Mal Living World, Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akibat hujan angin kencang, pada Jumat 22 November 2024.

KOTA TANGERANG
Antisipasi Banjir di Periuk, Pembangunan Turap Permanen Kali Ledug Bakal Dilanjut

Antisipasi Banjir di Periuk, Pembangunan Turap Permanen Kali Ledug Bakal Dilanjut

Senin, 25 November 2024 | 22:40

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melanjutkan proyek pembangunan turap permanen untuk menangani banjir Perumahan Garden City, di Kecamatan Periuk, akibat jebolnya tanggul Kali Ledug.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill