Connect With Us

3 Keluarga Polisi yang Ditembak dapat Rp100 Juta

Dira Derby | Minggu, 15 September 2013 | 14:02

TKP Penembakan Dua Polisi (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Tiga keluarga anggota polisi yang gugur karena ditembak orang tak dikenal mendapatkan santunan dari PT Asuransi Sosial ABRI (Asabri). Masing-masing keluarga ini mendapat santunan sebesar Rp 100 juta yang diserahkan kepada keluarga korban di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Dirut PT ASABRI, Mayor Jenderal (Purn) Adam Damiri mengatakan, pemberian asuransi ini merupakan kewajiban untuk memenuhi hak-hak asuransi anggota TNI/Polri yang meninggal dalam tugas. "Sesuai dengan keputusan Menteri pertahanan, santunan khusus itu Rp 100 juta, tidak kenal pangkat jabatan," kata Dirut ASABRI kepada wartawan, Jumat (13/9/2013).

Pemberian santunan kali ini Adam diberikan kepada tiga anggota Polri yang gugur dalam bertugas. Tiga keluarga tersebut meliputi Ana Sunaringati, yakni istri Ipda (Anumerta) Koes Hendratna yang gugur di Pondok Aren, Tangerang Selatan,  Rofiah, istri Aipda Anumerta Maulana yang gugur bersama Koes, serta Warsih, istri Ipda Anumerta Dwiyatna yang gugur akibat ditembak pelaku tak dikenal di Ciputat. 

Sementara itu, Kepala Biro Perawatan Personil SSDM Mabes Polri, Brigjen Pol Siswaluyo mengatakan Mabes Polri akan mengangkat putra-putri korban penembakan orang tidak dikenal beberapa waktu lalu, sebagai anak asuh.

"Bagi yang belum ada orang tua asuhnya, pejabat utama Mabes Polri akan mengambilnya," ujar Brigjen Pol Siswaluyo.

Lebih lanjut Brigjen Siswaluyo mengatakan, pihaknya juga akan membantu memfasilitasi jika putra-putri korban penembakan ingin melanjutkan karir orang tuanya di kepolisian.

"Jadi bagi yang sudah penuhi syarat masuk polisi akan dibina ke sana. Kita latih dan berikan bekal," tuturnya.
NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill