TANGERANGNEWS-Sejak dibuka pada 2 April 2009 lalu Samsat Ciputat yang berada di Kota Tangsel ternyata mempelajari karakteristik wajib pajak. Kantor Samsat Ciputat yang melayani empat kecamatan, yakni Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang dan Pondok Aren ternyata lebih banyak memilih membayar pajak pada pagi hari sebelum dibukanya loket. Alasannya, karena masyarakat di sana lebih banyak beraktifitas atau bekerja di DKI Jakarta.
Itu lah penyebab pegawai atau manajemen di Samat Ciputat mengubah jam kerja mereka sejak dua pekan lalu dengan menambah waktu kerja pelayanan yang seharusnya buka pukul 08.00 WIB –(15.00 WIB)Selesai, kini menjadi 07.30 WIB-Selesai.
Tampak di Kantor Samsat Ciputat sekitar pukul 07.00 WIB, para wajib pajak telah sampai dimuka loket.
Nahrowi, seorang wajib pajak yang bekerja di Palyja , Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan, alasan utama dirinya datang untuk membayar pajak surat kendaraan motor milik anaknya pada pagi itu, karena dirinya hapal betul kemacetan akan menjebaknya jika dirinya tidak berangkat lebih pagi. “Saya rasa ini perlu di contoh oleh Samsat lain yang memiliki ciri pembayar pajaknya seperti di sini. Apalagi di sini disediakan sarapan gratis berupa roti dan teh manis,” kata warga Jalan Surya Kencana Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, hari ini.
Dengan dibuka lebih awal, kata dia, wajib pajak seperti dirinya itu tidak lagi harus kehilangan absen karena waktu dirinya sampai di kantornya sama seperti hari biasa. “Jadi tidak usah mengorbankan banyak waktu,” tuturnya.
Kasubsi STNK AKP Tri Yulianto mengatakan,untuk wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat Samsat Ciputat kini merupakan kantor pelayanan yang terpagi melayani para wajib pajak. “Ini adalah hasil kerjasama yang baik antar Dispenda dengan kepolisian. Ide ini muncul saat melihat para wajib pajak sudah berdatangan pada pagi hari, ini jelas membuat lokasi parkir menjadi memadai karena tidak menumpuk, bergantian dengan wajib pajak lainnya,” ucapnya.
Dijelaskannya, saat ini Samsat Ciputat melayani 500-700 wajib pajak perhari yang diantaranya sekitar 75% adalah roda dua. Saat ini, kata dia, dirinya sedang menyediakan wahana bermain untuk anak-anak dan perpustakaan untuk melengkapi fasiltas yang ada.(Derby Amanda Luthfiny)