Connect With Us

33 Gelandangan Tangsel Terjaring Razia

Bastian Putera Muda | Jumat, 1 November 2013 | 16:04

Gelandangan Dirazia Satpol PP Tangsel (Bastian / TangerangNews)


TANGSEL-Sedikitnya  33 gelandangan, pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) terjaring razia yang dilakukan Satpol PP Kota Tangsel dari berbagai titik wilayah Tangsel, Jumat (1/11).

Titik lokasi yang menjadi incaran Satpol PP diantaranya, Pasar Serpong, Stasiun Serpong, kawasan perkantoran Samsat Serpong, depan WTC Serpong, Pasar Ciputat, Bintaro serta Perempatan Gaplek.

Puluhan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini digaruk dan diangkut ke kendaraan operasional satpol PP untuk pendataan.

Sempat terjadi kejar-kejaran saat petugas hendak menangkap salah seorang anjal yang melarikan diri.
Namun, dapat ditangkap petugas. Bahkan, anak dibawah umur yang meminta-minta di Lampu merah Sinar Mas World School meronta-ronta dan menangis karena menolak diangkut petugas.

Kasatpol PP kota Tangsel Azhar Syamun mengatakan, sasaran operasi adalah para gepeng yang akhir-akhir ini dianggap menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

"Sebelumnya banyak laporan ke tempat kami ulah gepeng itu sering meresahkan maka kita tertibkan. Belasan gepeng ini kita data lalu kita beri pembinaan," katanya, Jumat (1/11).

Dikatakan, razia ini rutin dilaksanakan dan bertujuan untuk menertibkan gepeng di Kota Tangsel. Pihaknya membagi dua tim. Yakni, tim pertama menyisir wilayah serpong, Serpong utara dan Setu. Dari ketiga kecamatan petugas menjaring 15 PMKS. Dengan rincian sembilan gepeng, lima anjal dan satu anak Punk.

Sedangkan untuk tim kedua, menyisir Pamulang, Ciputat Timur, Ciputat dan Pondok Aren.  Dikeempat wilayah tersebut petugas menjaring 18 orang. Dengan rincian, 14 gepeng, dua anjal dan dua orang gila.

"Di tujuh kecamatan kita lakukan penertiban di hari yang sama total menjaring 33 orang," ujarnya.

Kata dia, gepeng dan anjal  yang terjaring kemudian dikoordinasikan dengan Dinsosnakertrans untuk penanganan selanjutnya.

"Walau menertibkan dengan tegas,  namun kami tetap mengedepankan sisi kemanusiaan," terang mantan kabag Humas dan Protoker itu.

Untuk saat ini, kata dia, memberikan peringatan keras dan pembinaan untuk membuat pernyataan tidak lagi melakukan kegiatan yang mengganggu penertiban umum.

"Jika masih terjaring dalam penertiban. Akan langsung kami kirim ke panti sosial," ucapnya.

Salahseorang pengemis Murdi mengaku terpaksa menjai peminta-minta di perempatan Sinarmas World School lantaran tidak mempunyai kerjaan dan butuh uang untuk makan sehari-hari.

"Saya datang dari pantura. Saya sudah tua tidak bisa kerja. Sementara saya butuh uang untuk makan," ujarnya.
OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BISNIS
Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Rabu, 26 Maret 2025 | 17:36

PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dalam ajang 14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Bank ini dinilai berhasil membangun interaksi yang kuat dengan masyarakat

BANDARA
Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Jumat, 28 Maret 2025 | 17:59

Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill