Connect With Us

Gudang di BSD Simpan Kimia Penambah Rasa yang Sudah Kedaluarsa

Bastian Putera Muda | Rabu, 13 November 2013 | 14:25

Gudang di Taman Tekno BSD II yang digerebek petugas gabungan (Bastian / TangerangNews)


TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penggerebekekan terhadap sebuah gudang di Pergudangan Taman Tekno II Blok J2. No.15, Setu, Tangsel, Rabu (13/11). Hasilnya, dari gudang penyimpanan bahan kimia yang dimiliki oleh PT Nardevchem Kemindo ditemukan bahan kimia untuk penambah rasa makanan yang sudah kedaluarsa.

Tak hanya bahan kimia untuk makanan, petugas gabungan dari Disperindag, Dinkes, BLHD serta Satpol PP Tangsel tersebut juga menemukan bahan kimia untuk kosmetik.

Bahan kimia yang sejatinya sudah tidak bisa digunakan itu didapati sebanyak 21 galon. Dari jumlah sebanyak itu, 14 galon diantaranya sudah kedaluarsa sejak Agustus 2013. Sedangkan sisanya lebih sudah habis massa kedaluarsanya sejak Mei.

Kepala Bidang Pengawasan Disperindag Kota Tangsel Heru Darmanto mengatakan, dari temuan tersebut  pihaknya telah  membawa barang bukti berupa satu galon bahan kimia untuk dijadikan sebagai sample. “Ini adalah bentuk pengawasan kami atas tindak lanjut dari penggerebekan BPOM sebelumnya di Ruko Bidex, BSD ,” ujarnya.


Ternyata, kata dia, bahan kimia yang ada di Ruko Bidex, BSD, Serpong, Tangsel tersebut berasal dari PT Nardevchem Kemindo.
 "Kami menindak lanjuti pabrik yang memproduksi kosmetika mengandung bahan berbahaya beberapa waktu lalu. Bahan baku kosmetik tersebut berasal dari Perusahaan ini," ungkapnya.

Menurutnya petugas yang memeriksa gudang bahan kimia tersebut menemukan bahan kimia jenis flavor orange sudah kedaluarsa. Bila bahan ini bebas diperjualbelikan akan membahayakan tubuh manusia yang mengkonsumsinya.

"Jenis orange flavor ini bisa untuk penambah rasa makanan dan kosmetik," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya memperingati distributor bahan kimia tersebut untuk mengembalikan barang kimia yang sudah expired dan dilarang untuk diperjualbelikan.

"Bahan kimia ini diimpor dari luar negeri. Kami juga menyarankan agar perusahaan membuat tempat khusus penyimpanan barang yang sudah kedaluarsa,  sehingga tidak tercampur dengan bahan kimia yang masih baik," terangnya.

Sales Manager PT.Nardevchem Kemindo Zaki menuturkan bahan kimia yang dijualnya berasal dari Singapura. Barang yang sudah kedaluarsa memang biasanya akan dikembalikan ke pabrik yang ada di Singapura.

"Bukan hanya kedaluarsa, barang rijek juga kami kembalikan lagi. Tetapi, barang kedaluarsa maupun rijek tidak kami pasarkan," katanya. 
HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill