TANGSEL-Untuk memulihkan trauma atas kejadian penggerebekan kontrakan terduga teroris di Gang Hasan, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Pihak kepolisian mempersiapkan polisi wanita (Polwan) untuk upaya penyembuhan trauma, khususnya anak-anak.
Kasi Negosiator Polda Metro Jaya, Kompol Supriyanto menjelaskan, bahwa dirinya bersama 10 orang polwan datang ke lokasi penggerebekan untuk melakukan rehabilitasi dan penyembuhan mental ibu-ibu dan juga anak pasca penggerebekan terduga teroris.
"Kita ingin melihat sejauhmana tingkat trauma akibat terjadinya baku tembak bagi anak-anak yang ada dilokasi penembakan teroris ini," ungkapnya, Jumat (3/1).
Dikatakan, Polwan tersebut mengajak para ibu dan anak-anaknya yang merupakan warga sekitar lokasi penggerebekan untuk bermain bersama dan juga bercengkrama serta saling bercerita.
"Tujuannya adalah agar para warga tidak trauma pasca penggerebekan dan tidak trauma melihat polisi berseragam yang dalam beberapa hari ini berada dilokasi penggerebekan. Sehingga, nantinya para warga mulai kembali normal seperti biasa," katanya.
Menurutnya, bahwa Polisi berharap agar warga akan cepat pulih dari trauma pascakejadian penggerebekan terduga teroris pada malam tahun baru lalu.
"Kita tidak ingin masyarakat yang terkena dampak saat penggerebekan trauma psikologisnya," ucapnya.
Salah seorang warga, Ucup mengaku, dia mengalami trauma saat penggerebekan berlangsung. Lantaran, baru pertama kali mendengar desingan peluru bertubi-tubi.
"Saya masih kaget dan trauma. Tetapi, dengan ngobrol dengan ibu-ibu Polwan sedikit bisa hilang," ujarnya.