Connect With Us

Remaja Ini Selama 2 Tahun Cabuli 18 Bocah

Bastian Putera Muda | Senin, 10 Februari 2014 | 20:04

ilustrasi pemerkosaan (kompas / kompas)

TANGSEL-Seorang remaja berinisial I ,21, karyawan swasta telah mencabuli 18 anak dibawah umur dalam rentan waktu dua tahun.

Perbuatan remaja yang tinggal di kontrakan di RT 01/10 Cirendeu Ilir, Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel itu terungkap setelah salah satu korban menceritakan kelakuan tersangka I yang telah melakukan pencabulan terhadap dirinya.

Pelaku yang diduga memiliki kelainan seksual ini selalu mengincar bocah laki-laki dengan iming-iming memberikan sejumlah uang kepada korban.

"Saya diajak ke tempat kosong disuruh buka celana, setelah itu dikasih uang," kata salah seorang korban berinisial A ,11, Senin (10/2).

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan Iptu Nunu Suparni membenarkan adanya laporan pencabulan tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi ada 18 anak yang menjadi korban kekerasan asusila, namun hingga saat ini baru sembilan korban yang melapor ke Polres Jaksel," ujarnya.

Menurutnya, Polres Jaksel baru memberikan surat pengantar visum terhadap 9 korban yang diduga menjadi korban pelecehan ini.

"Pelaku sudah diamankan Polres Jaksel hari ini. Kami masih melakukan penyelidikan atas tindak asusila ini," terangnya.
SPORT
Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Jumat, 22 November 2024 | 12:28

Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill