Connect With Us

Ini Kata Airin Soal Kemacetan di Tangsel

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 27 Juni 2014 | 10:59

Airin Rachmi Diany saat menjelaskan hasil pembangunan. (HUMAS TANGSEL / TangerangNews)

TANGSEL-Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan, bahwa persoalan kemacetan di Kota Tangsel memang masih menjadi pekerjaan rumahnya sampai dengan saat ini. Dia mengisahkan, dahulu sebelum dirinya menjabat amanat menjadi Wali Kota Tangsel ada penolakan dari masyarakat , organda dan angkot pada transportasi massal APTB.

“Transportasi sampai saat ini menjadi persoalan di Tangsel, karena misalnya APTB ditolak oleh masyarakat. Meskipun saat itu , saya belum menjadi wali kota, tetapi maksud dan tujuan DKI Jakarta saat itu bagus, yakni ada transportasi massal dari Lebak Bulus ke Setu. Itu memang untuk mengurangi kemacetan,” katanya.   

“Tetapi hal itu menjadi wajar ditolak masyarakat, organda dan angkot ditambah sosialisasi yang minim.  Karena jalan di Tangsel saat itu masih kecil. Saat ini kan terus diperlebar menjadi empat lajur jalannya. Kita juga tidak akan menghapus angkot yang ada pada rute itu, karena memang angkot tetap diperlukan masyarakat,” tuturnya.

“Selain itu, saya juga tak bosan-bosan selalu bekerjasama dengan PT KAI. Kita selalu meminta kepada PT KAI melakukan perbaikan pelayanan. Misalnya,  kita meminta kepada PT KAI ada gerbong kreta khusus wanita, jam operasional ditambah dan perbaikan Stasiun yang ada di Tangsel. Saya itu sudah ditunjukan PT KAI terkait revitalisasi Stasiun Jurang Manggu,” terangnya.

 Menurut Airin, Stasiun Jurang Manggu seharusnya sudah dibangun dan bangunannya mirip dengan Stasiun Gambir berlantau dua.
“Seharusnya 2013 sudah jadi, ternyata PT KAI ada persoalan.  Waktu itu, PT KAI meminta ada jalan penunjang,  dan  Bintaro Jaya sudah menyelesaikan underpasssnya.  Tetapi ya, mungkin ada persoalan,” ucapnya.

“Saya juga sudah menyampaikan kepada pemerintah provinsi Banten mengenai persoalan kemacetan di Jombang –Sudimara. Kita meminta ada fly over di sana dan di Jalan Serpong tepat di bundaran Alam Sutera,” terangnya.

“Khusus di Jombang Sudimara, Provinsi sudah menghitung karena berkaitan dengan adanya Tol JORR Cinere-Serpong tidak pas kalau flyover sehingga diputuskan Underpass,” tegasnya.  
 
 
 
 
OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill