Connect With Us

Wartawan Tangsel Adu Mulut Dengan Kanit Reskrim Pamulang

Bastian Putera Muda | Jumat, 4 Juli 2014 | 15:34

Wartawan Tangsel Adu Mulut Dengan Kanit Reskrim Pamulang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGSEL-Gara-gara tidak diperbolehkan mewawancarai pelapor di Mapolsek Pamulang, Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Sainan Lubis adu mulut dengan sejumlah wartawan.

Kejadian ini berawal dari pelapor Zuliawati salah seorang guru di SDN Kedaung II, Pamulang membuat laporan adanya kecurangan dalam penerimaan CPNS K2 yang dilakukan kepala sekolah di SDN tersebut.

Usai membuat SPK, wartawan yang sudah menunggu kemudian mengkonfirmasi terkait laporan tersebut dengan pelapor.
 
Tak lama, datang Kanit Reskrim AKP Sainan Lubis yang mengusir wartawan dan pelapor untuk tidak mewawancarai di kantor kepolisian tersebut.

"Kalau mau wawancara jangan di kantor. Silahkan di luar kantor," kata Kanit Reskrim dengan nada tinggi, Jumat (4/7).

Mendengar ucapan Kanit Reskrim yang belum sebulan bertugas di Mapolsek tersebut,  wartawan pun merasa diusir. Adu mulut pun terjadi antara wartawan dengan anggota korps bhayangkara tersebut.
 
Kanit Reskrim yang sebelumnya bertugas di Mapolsek Tebet itu langsung menghardik dan mengusir wartawan itu.

"Kalian jadi enggak mau saya suruh keluar. Ini kantor saya," katanya.

Mendengar kegaduhan, petugas lain yang melihat langsung mendinginkan suasana. Pelapor pun menyesalkan sikap arogan anggota polisi yang katanya melayani dan melindungi masyarakat.

"Saya tidak keberatan diwawancarai. Tapi kenapa polisi mengusir mereka (wartawan)," ujar Zuliawati.

Saat itu, pelapor didampingi sekot Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Tangsel Muhammad Acep.

"Kasihan masyarakat kalau tingkah pelayannya begitu (arogan)," katanya.
 
OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

SPORT
Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Jumat, 22 November 2024 | 12:28

Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill