Connect With Us

Guru SD Laporkan Kecurangan CPNS K2 Tangsel ke Polsek

Bastian Putera Muda | Jumat, 4 Juli 2014 | 15:42

Zuliawati saat melapor ke Polsek Pamulang (Bastian / TangerangNews)


 
 

TANGSEL-Zuliawati ,46, seorang guru di SDN Kedaung 2 Pamulang, Kota Tangsel melaporkan adanya kecurangan penerimaan CPNS K2 ke Polsek Pamulang, Jumat (4/7).
 
Akibat membongkar adanya kecurangan tersebut,  dirinya dinonaktifkan oleh kepsek SDN setempat sejak 1 Juli lalu.

Atas temuan kecurangan tersebut, dirinya melaporkan ke LIRA Kota Tangsel. Setelah konsultasi dengan LIRA yang membuka posko pengaduan kemudian melaporkan ke Mapolsek Pamulang hari ini.

Teman-teman gurunya di sekolah tersebut yang baru masuk di 2005 dan 2006, atau diatas tahun tersebut, justru malah masuk pada kategori K2.  Parahnya, dua oknum guru tersebut masuk dan lulus seleksi ujian CPNS dari golongan K2.

Mencium adanya kecurigaan, Zulia pun melaporkan hal tersebut ke LIRA  yang memang pada saat itu membuka posko pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan CPNS K2.

"Sejak saya melapor itu, saya banyak mendapat intervensi dari banyak pihak," katanya.

Atas kejadian tersebut, Kepala Sekolah Sujiyati menonaktifkan wali kelas V tersebut. Dia melihat adanya kecurangan dalam penerimaan K2 lantaran  guru yang baru masuk di 2005 dan 2006 atau diatas tahun tersebut, justru malah masuk pada kategori K2 dan lulus seleksi ujian CPNS.

"Pokoknya saya mau bongkar kecurangan yang terjadi di sekolah. Karena memang salah," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah, mengaku belum mengetahui peristiwa penonaktifan salah seorang guru tersebut. Pihaknya bakal melakukan pengecekan kembali mengenai langkah penonaktifan guru tersebut.

"Saya cek dulu ya. Nanti akan saya kabari kembali," ucapnya.
 
 
WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill