Connect With Us

Ratusan Tahu di Ciputat Masih Mengandung Formalin

Bastian Putera Muda | Selasa, 8 Juli 2014 | 17:20

Tahu Berformalin (Bastian / TangerangNews)



TANGSEL-Ratusan tahu yang dijual di Pasar Ciputat, Kota Tangsel terpaksa dibawa petugas gabungan dari Pemkot Tangsel pada Selasa (8/7) karena mengandung bahan pengawet (formalin).

Sidak yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Badan POM di Serang itu juga mengamankan sejumlah komoditi makanan lain. Salah satunya, kolang-kaling yang juga mengandung formalin.

Kabid Pengawasan Disperindag Kota Tangsel Yusuf Ismail mengatakan, pedagang yang manjual tahu itu masih banyak yang menggunakan formalin sebagai pengawet.
 
Hal ini, menurutnya dibuktikan dengan diangkutnya ratusan tahu dari salah seorang pedagang tahu di Pasar Ciputat.

"Banyak yang menggunakan formalin, terutama pada tahu putih. Masyarakat harus teliti, karena cara membedakan tahu berformalin dan tidak itu mudah. Tahu berformalin teksturnya lebih kenyal," katanya.

Menurutnya, tahu-tahu tersebut diangkut sebagai bahan pembelajaran terhadap pedagang tahu. Pasalnya, tahu yang menggunakan formalin sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berkelanjutan.

"Sangat berbahaya. Pedagang ini langsung kita bina. Kalau masih menjual tahu berformalin, sanksinya akan lebih berat," ujarnya.

Pedagang tahu yang dagangannya diangkut, Iwan mengaku tahu yang dijualnya berasal dari Depok dan Bekasi, Jawa Barat. Iwan mengaku tidak tahu, kalau tahu yang dijualnya itu mengandung bahan berbahaya.

"Sudah 10 tahun saya langganan di produsen tahu itu. Nanti akan saya sampaikan atau tegur untuk tidak lagi menggunakan formalin. Kalau tidak, ya saya akan pindah (membeli) ke produsen lain," akunya.

Iwan mengaku, total dagangan yang diangkut petugas mencapai Rp 3 juta."Tidak ada (uang) pengganti. Ya hanya diambil begitu saja," katanya.
KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill