Connect With Us

2 Caleg DPRD Banten Terancam Masuk Bui

Bastian Putera Muda | Senin, 25 Agustus 2014 | 17:46

Mannen Y Siburian alias Herman laporkan Komeng (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Dua calon anggota DPRD Provinsi Banten yakni Suryadi Herdarman dan H Komarudin alias Komeng terancam masuk bui. Suryadi Hendarman dilaporkan atas kasus penganiayaan kepada kader partai PKB yang sama yakni Ruslani.

Berbeda dengan Suryadi, H Komarudin alias Komeng caleg dari PDI Perjuangan untuk DPRD Provinsi Banten dilaporkan atas kasus penipuan dalam menjanjikan  proyek kepada seorang pengusaha bernana Mannen Y Siburian alias Herman.

Pihak korban  sama-sama mendesak polisi untuk melanjutkan ke meja hijau.  Ruslani pada hari ini keduanya seharusnya bertemu di Mapolsek Serpong untuk dimediasi. Namun, Suryadi menurut Ruslani enggan bertemu.

Ruslani yang didampingi kuasa hukumnya Abdul Haris Makmun mendatangi Mapolsek sejak pukul 10.00 WIB. Sedangkan, Suryadi bebera jam kemudian tiba.

"Agenda hari ini katanya saya mau dipertemukan dengan Suryadi. Tapi tidak ketemu juga," kata Ruslani, Senin (25/8).

Menurut dia, mediasi ini merupakan kedua kalinya Suryadi enggan bertemu dengan dirinya. Namun, diakuinya agenda hari ini tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.

"Enggak tahu kenapa enggak mau ketemu. Ini sudah dua kali loh," ucapnya.

Kuasa Hukum Ruslani mengatakan,  pihaknya sangat menyesalkan sikap Suryadi yang enggan  menemui kliennya. Pihaknya membuat surat penegasan atau penuntutan yang isinya antara lain memintanya kepada pihak kepolisian untuk tetep melanjutkan proses hukum kepada Suryadi hingga proses pengadilan.

"Surat ini sebagai penegasan bahwa kami akan terus melanjutkan  proses hukum hingga ada putusan pengadilan," tegasnya. 

Setelah Ruslani dan kuasa hukumnya meninggalkan Mapolsek Serpong, Suryadi muncul. Kepada wartawan Suryadi mengatakan pihaknya tetap akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Sabar saja. Kita lihat nanti mana yang hak mana yang bathil," ujarnya.
 
MANCANEGARA
Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Trump Umumkan Darurat Ekonomi Nasional, Sebut AS Diperlakukan Tidak Adil dalam Perdagangan  

Kamis, 3 April 2025 | 14:25

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.

TANGSEL
Benyamin Ancam Sanki ASN Tangsel Bolos di Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

Benyamin Ancam Sanki ASN Tangsel Bolos di Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

Rabu, 9 April 2025 | 16:48

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel pasca libur Idulfitri 1446 hijriah dan Flexible Working Arrangement (FWA) menjadi perhatian serius.

AYO! TANGERANG CERDAS
Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Selasa, 8 April 2025 | 07:50

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk dari sektor pertambangan. Beragam hasil tambang seperti nikel, tembaga, timah, batubara, emas, hingga minyak bumi banyak ditemukan di berbagai wilayah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill