Connect With Us

Warga Desak Pemkot Tangsel Bongkar BTS

Bastian Putera Muda | Selasa, 9 September 2014 | 16:34

Ilustrasi BTS (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Warga Perumahan Pondok Kacang Prima di RT 14 dan 15, RW 08, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren,  Kota Tangsel mendesak Pemkot Tangsel untuk membongkar Base Trainceiver system (BTS) yang berdiri diatas rumah warga.

Soalnya, BTS yang digunakan untuk sinyal salah satu operator ini merusak alat-alat elektronik warga dan musala yang berada di samping titik BTS tersebut.
 Sebelumnya, warga pernah melayangkan surat keberatan kepada Dinas Perhubungan kominkasi dan Informatika (Dishubkomnifo) kota setempat agar disetop pengoperasian BTS sekira setinggi 25 meter tersebut.

Untuk itu, warga mendesak Dishubkominfo untuk merobohkan BTS yang diduga tanpa dilengkapi dengan perizinan itu. Pantauan dilapangan, BTS berdiri didapur rumah salah seorang warga Budi Yatno di Blok I/6, perumahan Pondok Kacang Prima. Padahal, disisi kiri dan kanan merupakan perumahan warga dan musola.

Selain rawan roboh, warga merasakan dampak langsung akibat adanya BTS yang merusak peralatan elektronik.

Warga setempat, Yayah mengatakan sudah pernah beberapakali alat elektroniknya seperti televisi, lemari es dan AC rusak lantaran imbas  elektromeganetik yang berasal dari tower.

"Sudah beberapakali alat-alat elektronik di rumah rusak," ungkapnya, Selasa (9/9).

Dikatakan, BTS tersebut sudah berdiri sejak 2,5 tahun lalu. Namun, warga masih memberikan toleransi kepada pemilik rumah maupun perusahaan yang mendirikan BTS.

"Disetop atau dirubuhkan sekalian. Kami was-was, apalagi kalau ada petir takut roboh BTSnya," ujar wanita yang tinggal bersebelahan BTS itu.

Ketua RT 14/08,  Joko Sutrasno menuturkan belum lama ini warga telah menempelkan spanduk penyegelan di samping rumah yang dijadikan menara BTS.

"Namun, hanya berselang satu hari spanduk itu dicobot pemilik rumah," ucapnya.

Sebelumnya, warga juga telah mengumpulkan tandatangan penolakan berdirinya BTS.
Hasil tandatangan tersebut kemudian dijadikan surat untuk dilayangkan ke Dishubkominfo pada 25 Agustus lalu. Tapi hingga kini tidak ada tanggapan dari dinas setempat.

"Surat warga dicuekin Dishubkominfo. Sampai saat ini tidak ada petugas yang mengecek BTS," terangnya.

Pengurus musala Agus Subagyo mengaku, peralatan elektronik di musola sering rusak. Karena terkena aliran elektromagnetik dari BTS. "Sudah kami lakukan pertemuan dengan perusahaan BTS nya. Tetapi, tidak ada tindaklanjut juga," ucapnya.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan perwakilan perusahan yang diwakili Hadi Wiyanto BTS tersebut sudah berizin dan mendapatkan rekomendasi dari warga, kelurahan serta kecamatan setempat.

"Kami tidak pernah menyetujui dan menandatangani berdirinya BTS. Kalau, dibelakang pemilik rumah yang dijadikan BTS mungkin," terangnya.
 
BANDARA
Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Jumat, 28 Maret 2025 | 17:59

Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.

HIBURAN
Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:57

Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga. Tahun ini, suasana terdapat empat rekomendasi film Indonesia terbaru yang siap menghibur penonton di bioskop.

KOTA TANGERANG
Paca Lebaran, Pelayanan Kesehatan di Kota Tangerang Kembali Buka Hari ini

Paca Lebaran, Pelayanan Kesehatan di Kota Tangerang Kembali Buka Hari ini

Jumat, 4 April 2025 | 13:52

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang memastikan pelayanan kesehatan akan kembali beroperasi normal pascacuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

BANTEN
Begini Persiapan InJourney Airports Layani Arus Balik di 37 Bandara

Begini Persiapan InJourney Airports Layani Arus Balik di 37 Bandara

Jumat, 4 April 2025 | 13:34

Bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mulai 2 April 2025, memasuki periode arus balik angkutan Lebaran 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill