Connect With Us

Lahan Situ Ciledug Dicaplok, Ganespa Unjuk Rasa

Denny Bagus Irawan | Selasa, 25 November 2014 | 17:34

Situ Ciledug di Pamulang (Dira Derby / TangerangNews)



TANGSEL- Puluhan anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Siliwangi, Pamulang Tangsel, pada Selasa (25/11) siang.

Dalam aksi unjuk rasa, sejumlah anggota Ganespa melakukan aksi teatrikal tentang hancurnya ekosistem Setu Tujuh Muara atau Setu Ciledug, akibat ulah pengerukan PT. Villa Pamulang sejak sebulan terakhir.

Para pengunjuk rasa itu membawa spanduk bertuliskan "Selamatkan situ dari pengerukan!!!" . Mereka menuntut Pemkot Tangsel turun tangan mengehentikan pengurukan Situ Ciledug.

‪"Kami sudah surati Airin Rahmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan,  juga dinas terkait untuk segara turun tangan.  Tetapi sampai saat ini belum ada tindakan dari mereka," papar seorang anggota aksi, Umar Ibnu Fajar, dalam orasinya.

‪Meurut Fajar, Ganespa memberi batas waktu tiga hari kepada Pemkot Tangsel untuk mengambil tindakan. Jika dalam tiga hari tidak ada usaha untuk menghentikan proyek tersebut, mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar.

‪Pada saat aksi unjuk rasa di depan pintu masuk pemkot Tangsel, sempat terjadi aksi saling dorong antara Ganespa dengan petugas keamanan.
 
Karena pengunjuk rasa hendak memblokade Jalan Raya Siliwangi, beruntung kericuhan tak berlangsung lama.
Setelah pihak Pemkot Tangsel menerima dua orang perwakilan dari Ganespa untuk berunding dengan Wali Kota.

‪Dewan Pertimbangan Ganespa, Hafid Pidon membenarkan, aksi tersebut dilakukan agar pengurukan dihentikan. Menurutnya, jika tidak segera diatasi, pengurukan setu tersebut bisa meluas.

‪Hafid mengancam, jika Pemkot tidak segera merespons, Ganespa akan menduduki lokasi pengurukan tersebut.
 
Hafid juga mengungkapkan, pengawasan Pemkot terhadap lahan aset negara kurang maksimal, terutama Derah Aliran Sungai atau DAS di wilayah Tangsel yang semakin kecil akibat menjamurnya perumahan mewah.

‪"Kalau pengawasannya bener,  ya gak mungkin dong ada lahan negara yang diklaim pengembang gitu, apalagi daerah resapan air seperti situ.," terangnya.

‪Hafid juga mengungkapkan, sempat ada utusan dari pengembang yang berusaha memberi mereka uang. Tujuannya, pengembang ingin Ganespa tidak ikut campur dalam menentang proyek tersebut.
KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

SPORT
Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Jumat, 22 November 2024 | 12:28

Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill