TANGSEL-Berbagai cara dilakukan untuk membantu adalah salah satu bentuk mulianya hati. Hal itu setidaknya telah dilakukan para pelajar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Berbekal kotak hitam, pengurus organisasi kesiswaan SMAN 2 Tangsel di Jalan Makan Pahlawan Seribu, Setu rela berbesar hati melangkahkan kaki untuk melakukan aksi pengalangan dana kemanusian bagi korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Selasa (16/12) siang.
Mereka berkeliling di lingkungan sekolahnya. Aksi sosial ini telah dilakukan para siswa dan siswi sejak Senin (15/12) kemarin .
Koordinator dalam aksi itu, Muhammad Afdhan mengatakan, apa yang dilakukannya itu sebagai bentuk solidaritas sesama manusia dan menumbuhkan jiwa sosial.
"Kami melihat berita-berita di TV, Online dan Koran. Betapa mereka butuh bantuan, karena-nya kami melakukan pengalangan dana kemanusiaan, " ujarnya.
Tampak juga, para siswa dan siswi yang dihampiri untuk dimintai sumbangan semampunya, terlihat senang dapat membantu. Rencananya, pengalangan dana akan dilakukan selama seminggu kedepan. Jika nanti terkumpul, uang tersebut akan dititipkan pada yayasan sosial yang biasa menangani bencana.
"Aksi dari anak anak ini, atas inisiatif sendiri tanpa ada instruksi dari pihak guru. Uang hasil pengalangan dana ini akan kami titipkan pada yayasan dompet dhuafa untuk disalurkan pada yang membutuhkan" ungkap Neng Nurhemah Kepala Sekolah SMAN 2, Kota Tangsel.
Pengalangaan dana dilakukan ke seluruh penjuru sekolah mulai dari kantin, selasar, ruang kelas, bahkan ruang guru. Aksi pengalangan dana terhadap korban bencana ini bukan kali ini saja. Dan diharapkan bisa menjadi pelopor bagi siswa dan siswi saat terjadi bencana nasional. “Selain uang, mereka juga menerima bantuan dalam bentuk pakaian, makanan serta logistik lain,” jelasnya.