TANGERANGNEWS-Tol langsung Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan melalui tol Jakarta-Merak mulai dibuka secara resmi, 17 September 2009 lalu. Beroperasinya tol tersebut diharapakan dapat mengurangi trafic kemacetan di sepanjang Jalan Raya Serpong yang saat ini dipandang jalan itu, sudah tidak seimbang dengan pembangunan perumahan di sekitar Serpong.
Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Herman Dardak mengatakan, dengan dibangunnya tol itu maka diperkirakan masyarakat yang bermukim di wilayah Serpong hingga bundara Alam Sutera tidak lagi masuk ke pintu tol Kebun Nanas di Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang. “Tol ini sangat bermanfaat bagi warga Tangerang, terutama yang bermukim di wilayah Kunciran dan Serpong untuk menuju ke Jakarta ,” katanya, saat menghadiri peresmian jalan tol tersebut.
Dengan dibangunnya tol ini, jelas melengkapi sarana dan prasarana arus lalu lintas karena saat ini Tangerang menjadi wilayah yang cukup padat penduduknya. Dijelaskannya, tol yang memiliki panjang 7 kilometer dan lebar 24 meter itu tidak dipungut biaya baik keluar maupun masuk. “Kedepan ini akan tersambung ke tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” katanya.
Pembangunan tol itu dilakukan tepat di Kilometer 15+400 tol Jakarta-Merak. Lilia Sukotjo Direktur Pemasaran PT Alam Sutera Realty Tbk menyampaikan bahwa akses jalan tol Alam Sutera merupakan kontribusi Alam sutera kepada masyarakat penggunan tol .
“Beroperasinya akses tol ini akan dapat membawa berbagai dampak positif kemajuan Alama Sutera serta wilayah Serpong dan sekitarnya dengan semakin dekatnya pintu masuk Serpong dari arah Jakarta . Berubahanya peta Serpong diharapkan dapat memajukan perekonomian area ini,” seraya mengatakan, total anggaran untuk membuat tol tersebut sebanyak Rp50 miliar. Tol itu, kata dia, hanya baru bisa mengakses ke Jakarta , belum ke arah Merak.
Setelah dibukanya tol ini, kedepan Alam Sutera akan mulai mengembangkan beberapa mega proyek barunya, yaitu mal, apartemens, hotel dan gedung perkantoran. “Semua ini akan semakin lengkap setelah ada tol,” katanya. (dira)