Connect With Us

Jalan Raya Siliwangi Telan Korban Lagi, Pemkot Tangsel Seharusnya Lebih Cekatan

Putri Rahmawati | Senin, 4 Mei 2015 | 17:52

Seorang pengendara motor wanita yang tersungkur karena medan Jalan Raya Siliwangi yang tak kunjung diperbaiki. (Putri Rahmawati / TangerangNews)


TANGSEL-Pemerintah Kota Tangsel dianggap lembek dalam menanggapi persoalan Jalan Raya Siliwangi yang rusak lebih dari setahun itu. Seharusnya, menurut anggota DPRD Kota Tangsel, Pemkot Tangsel lebih bisa cekatan dalam persoalan kerusakan jalan tersebut. Pernyataan itu muncul setelah kembali terjadi kecelakaan yang diderita warga setempat.
 
"Segera lakukan tindakan yang tegas terhadap Provinsi Banten dan jangan bosan, terus surati. Ini aspirasi masyarakat Tangsel, Pemerintah daerah di sini harusnya bisa cekatan dalam menanggapi persoalan yang sudah lama ini," tutur Ratu Chumairoh Noor salah satu anggota DPRD Kota Tangsel, politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  .

Ratu menghimbau kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk segera melakukan tindakan yang tegas terhadap Provinsi Banten dengan melayangkan surat rekomendasi terkait jalan-jalan Provinsi yang rusak yang berada dalam zona Tangsel.

"Kita mah hanya bisa memberikan pengawasan saja, adapun pelaksanaan teknis ada di eksekutif," ungkap Ratu.

Sementara itu, Supriadi ,43, seorang warga Kota Tangsel yang tinggal tak jauh dari lokasi rusaknya Jl. Siliwangi Raya depan Villa Pamulang  yang bekerja sebagai salah satu tukang ojek di depan villa tersebut mengatakan, bahwa jalan Raya Siliwangi merupakan akses utama menuju Pusat

Pemerintah Kota Tangsel.Namun, pejabat di Tangsel, sepertinya, kata Supriadi, tak merasa ada yang memiliki usaha atau merasa bersalah atas fasilitas buruk tersebut.
 
"Sampai saat ini lambat melakukan tindakan. Mereka, seharusnya lebih memikirkan warganya, memberikan fasilitas yang baik dan memberikan pelayanan yang optimal dan prima bukan hanya disibukkan dengan rencana Pilkada saja.

"Kalau memang ini jalan-nya Provinsi Banten, kita sih berharap pemerintah Tangsel segera melakukan tindakan. Jangan diem aja, kan yang sering pakai jalan ini warga Tangsel juga. Mbak lihat sendiri kan tadi ada yang terjatuh di situ, dia luka-luka tuh ibu-ibunya" ujar Supriadi.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill