TANGERANG SELATAN-Jaringan Pemilih Tangerang Selatan (JPTS) melalui Ketuanya, Ali Irfan menyampaikan suara incumbent Airin Rachmi Diany di Pikada Tangsel bakal tergerus karena kini dia sedang terlilit kasus korupsi.
Meski begtu, JPTS mengaku sangat menghargai pilihan-pilihan partai dalam mengusung jagoannya yang kini Pilkada Tangsel terdiri dari tiga pasang kontestan.
“Akan tetapi Pilkada Tangsel kali ini masih seperti menjadi pertarungan yg bakal sengit lagi antara Airin dan Arsid, seperti tanding ulang pilkada sebelumnya,” terang Ali Irfan kepada TangerangNews.com.
Tetapi, JPTS meyakini Airin yang kini sedang diterpa masalah suaminya akan tergerus suaranya karena kasus korupsi.
“Korupsi keluarganya itu akan menjad titik lemah,” ujar Ali Irfan.
JPTS juga, kata dia, berjanji akan lebih mengawasi ekstra ketat potensi penggunaan anggaran APBD Kota Tangsel yang dikhawatirkan akan digunakan untk kepentingan kampanye incumbent.
“Kami akan selidiki potensi penggunaan 2.000 lebih paket Bansos APBD tahun ini yang jumlahnya hampir menyamai jumlah seluruh TPS di Tangsel. Jika Airin menggunakan APBD untuk kepentingan kampanyenya dan terbukti di pengadilan, Maka bukan tidak mungkn Airin bakal didiskualifikasi,” terangnya.
JPTS berharap seluruh masyarakat unttk ikut bersama secara kritis penggunaan dana APBD sebagi dana rakyat,.