Connect With Us

Ini Pola Pengurangan Pendapatan Tangsel Versi Fitra

Denny Bagus Irawan | Selasa, 24 November 2015 | 10:35

Sekretaris Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto (Dira Derby / Tangerangnews)



 

TANGERANG SELATAN-Sebanyak 22 organisasi (lembaga) yang menerima dana hibah pada APBD dan APBD-P Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga ikut membantu dalam memberikan dukungan kepada Airin Rachmi Diany pada  Pilkada 2015 ini.

 Gelontoran dana kepada 22 organisasi itu sebesar Rp29,5 miliar. Fitra sebenarnya mendapati 106 organisasi, hanya saja yang sudah pasti dipasok dengan tanpa kantor dan lembaga atau fiktif baru 22 organisasi. Jaringan atau pendukung Airin dituding menjadi penikmat dana tersebut.

“Saya melihat dari kuantitatif, angka yang berbicara. Pendidikan dan Kesehatan telah dipangkas, rakyat enggak tahu kalau dana penting itu mereka pangkas, dana bansos dan hibah yang naik Sekretaris Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto.    

Adapun cara lain, menurut Yenny yakni melakukan pola markdown.  Apa itu pola markdown?

“Pola markdown dilakukan oleh Pemkot Tangsel, realisasi pendapatan mereka pada 2014 sebesar Rp6,3 triliun, tapi tiba-tiba di dalam perencanaan pendapatan 2015 mereka sengaja menurunkannya  menjadi Rp2,3 tirilun, kenapa tak optimis lagi? realisasinya jelas loh ini,  data BPK, saya pikir bisa dibagi-bagi ini pendapatan yang sebenarnya, karenanya  pertanyaannya kemana ini pendapatan yang sebenarnya,” jelasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

NASIONAL
Fenomena Pelamar Overqualified Dominasi Dunia Rekrutmen Entry Level

Fenomena Pelamar Overqualified Dominasi Dunia Rekrutmen Entry Level

Kamis, 6 November 2025 | 09:05

Sebuah fenomena mencemaskan tengah melanda pasar tenaga kerja Indonesia. Para lulusan sarjana, pascasarjana, bahkan doktor, berbondong-bondong melamar posisi entry level yang jauh di bawah kualifikasi mereka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill