Connect With Us

Arsid Sakit, Ikhsan Modjo Merasa Dianaktirikan

Dena Perdana | Kamis, 10 Desember 2015 | 16:19

Pasangan calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut satu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, dan tim pasangan calon wali kota nomor urut dua Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, yaitu Rully Novidi Amrullah dan Ribka Tjiptaning, menggelar konferensi p (tangerangnews.com / Dena Perdana)

TANGERANG SELATAN - Tim dari dua pasangan calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) , Nomor Urut 1, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan Nomor Urut 2, Arsid-Elvier Ariadiannie, mengaku mendapat perlakuan diskriminasi selama mengikuti pilkada Tangsel oleh KPU dan Panwaslu.

Hal itu diketahui setelah kedua tim tersebut bertemu dan menyampaikan akan kesamaannya untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Hal yang kami gugat adalah proses selama tanggal 28 Agustus sampai pencoblosan kemarin. Terjadi pembiaran terhadap calon petahana tentang kegiatan mereka yang merugikan paslon lain. Saya tegaskan, tidak ada calon kelas satu kelas dua. Kami seakan dianaktirikan," kata Ikhsan, Kamis (10/12/2015).

Menurut Ikhsan, ada tiga poin yang jadi keluhan dia dan tim Arsid-Elvier, termasuk pembiaran kegiatan pasangan calon petahana yang sudah disebutkan tadi.

Poin berikut adalah dugaan pelanggaran pilkada sebanyak 27 gugatan dari tim Ikhsan-Li Claudia yang menurut mereka tidak ditindaklanjuti Panwaslu dan pasangan calon selain petahana yang kegiatan kampanyenya dibatasi.

Dalam pertemuan dua kubu itu tak tampak pasangan calon nomor urut 2, baik Arsid dan Elvier.

"Pak Arsid sedang sakit. Kalau Bu Elvier sedang ada keperluan keluarga," kata Rully Amrullah, Ketua Tim Arsid-Elvier.

Sedangkan perwakilan Tim Pemenangan Arsid-Elvier, Ribka Tjiptaning, menyebut ada 1.820 surat suara yang sudah dicoblos sebelumnya di pasangan calon nomor urut tiga.

Namun, temuan itu dia sebutkan sudah hancurkan saat pembakaran surat suara bermasalah oleh KPU dan Polres Tangsel, beberapa waktu yang lalu.

"Massa kertas suara sudah ditusuk nomor tiga, tahu-tahu dibakar sama KPU dan Polres. Yang kayak gini-gini kan namanya sudah memihak," tutur Ribka.

Sebelumnya, kubu Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie telah mendeklarasikan kemenangan mereka dalam perolehan suara sebesar 60,2 persen versi hitung cepat lembaga survei Charta Politika, kemarin. Sedangkan, perolehan suara Arsid-Elvier hanya 30 persen, dan Ikhsan-Li Claudia 9,8 persen.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill