300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah
Kamis, 25 April 2024 | 21:01
Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.
TANGERANG SELATAN-Pihak kepolisian resort Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji tidak akan tinggal diam dengan adanya peredaran secara luas minuman yang efeknya mirip ekstasi, yakni Blue Saphire.
Hal itu dikatakan Kapolres Kota Tangsel, AKBP Ayi Supardan. “Ya kalau itu narkoba kita tidak akan tinggal diam, tapi saya baru denger, apa itu Blue Saphire?” tanyanya.
“Apa bentuknya, minuman atau pil?” kata Ayi. Kemudian setelah dijelaskan bahwa bentuknya seperti minuman dengan jumlah seteguk dengan harga mahal dan di Makassar telah ditetapkan sebagai cairan narkoba, Kapolres mengaku, selama mengikuti berita di Makassar tidak melihat ada kalimat Blue Saphire.
“Saya sih baca di media soal itu yang di Makassar, tapi bukan Blue Saphire ah. Kan yang di Makassar positif, katanya tadi kalau Blue Saphire yang ada di Tangsel tidak bisa positif,” terangnya.
Meski begitu, pihaknya akan segera melakukan tahap penyelidikan dengan menurunkan Satuan Narkoba untuk mengetahui kebenarannya.
“Saya juga harus tahu itu, saya harus seliki dulu nanti akan diperiksa dari orang forensik. Sebab kalau yang di Makassar itu kan positif,” katanya.
Kapolres mengaku segera akan memerintahkan Satuan Narkoba untuk menyelidiki karena dirinya menganggap anak muda lebih tahu soal trend narkoba. “Saya akan tanya dulu kasat narkoba ya, karena ini mesti tahu dia, kalau anak muda ya tau sepertinya,” katanya.
Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.
Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.
Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.