Connect With Us

Blue Saphire Narkoba Jenis Baru

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 10 April 2016 | 18:00

Matador Karaoke. (Raden Bagus Irawan / @TangerangNews.com)

 

TANGERANG-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal Agus Budiman Manalu mengungkapkan barang bukti berupa cairan yang diduga narkoba yang dikonsumsi Komandan Komando Daerah Distrik Militer (Dandim) 1408/BS Kota Besar Makassar Kolonel Jefry Oktavian Rotty. Menuru Agus, narkoba itu new psychoactive subtances (NPS) atau narkoba jenis baru, yakni metilon. 

"Dari hasil uji laboratorium di sini, barang bukti cairan blue sapphire itu jenisnya NPS. Artinya, kalau kita bawa mereka untuk dites, kita hanya akan melakukan rehabilitasi karena kandungan NPS ini tidak masuk jenis narkoba yang disebutkan undang-undang," kata Agus.

bs



Agus mengatakan orang yang mengkonsumsi zat psikoaktif baru ini hanya akan dikenakan wajib lapor atau rehabilitasi. Sebab, metilon atau NPS tersebut tidak termasuk sebagai narkoba sesuai dengan Undang-Undang tentang Psikotropika. Untuk memastikan jenis kandungan cairan tersebut, BNN Sulawesi Selatan akan mengirim sampel cairan ke BNN Jakarta.

"Baru besok kami kirim cairannya ke laboratorium BNN Jakarta," katanya.

 

Peristiwa digerebeknya dua anggota TNI di Makassar membuat heboh Tangerang. Sebab, di Tangerang Selatan (Tangsel) terdapat sebuah lokasi karaoke yakni Matador menjual bebas Blue Saphire atau biasa disingkat menjadi BS. Dari mulut ke mulut obrolan tersebut sampai kepada redaksi Tangerangnews.com.

 

Namun, hingga kini karaoke tersebut masih bebas berjualan minuman yang disebut cairan narkoban itu yakni BS. Menurut informasi, mereka yang telah minum BS reaksinya seperti menenggak pil setan Ekstasi.   Namun, ketika dilakukan tes urine bagi peminumnya, dipastikan tidak akan positif.  

 

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill