TANGERANGNews.com-Kasus penipuan sebagai calo PNS masih dikembangkan Polres Tangsel. Pasalnya adanya dugaan penipuan yang dilakukan FA, melibatkan orang dalam di Pemerintah Kota Tangsel.
"Dugaan tersebut masih terus pengembangan dan penyelidikan mendalam," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Samian, Rabu (1/6/2016).
Tak hanya pejabat PNS Tangsel saja yang akan diincar dalam kasus ini, polisi juga akan menyelidiki beberapa wilayah lain di luar Tangsel. Sebab dari pengakuan tersangka FA, 60, sekitar 70 korbannya ini dijanjikan bisa menjadi PNS di daerahnya masing-masing.
"Kalau lihat dari blankonya banyak daerah ini, di luar Tangsel juga ada," kata Samian.
Namun, dari laporan salah satu korbannya Novi yang sudah melaporkan ke Polres Tangsel, dia dijanjikan akan menjadi PNS di Tangsel, makanya rela menyetor hingga Rp 240 juta.
Terlebih, yang menjadi korban FA bukan hanya warga biasa yang berminat masuk PNS, tapi ada pula tenaga kerja sukarela (TKS) atau honorer. Maka itu, pihaknya akan menggali lebih dalam lagi dugaan keterlibatan orang dalam.
"Ada yang baru mau daftar, ada juga yang honorer. Kami masih terus kembangkan," katanya.