Connect With Us

Rumah Direktur Perhutani Dirampok di Pamulang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 16 Agustus 2016 | 12:02

Ilustrasi rampok (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Rumah Direktur Perhutani Bambang Setia Budi, 59, yang berada di Jalan Kavling Keuangan, RT 05/01, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dirampok pada Selasa (16/8/2016) dini hari. Pelaku yang berjumlah tiga orang itu menggasak harta senilai miliaran rupiah.

Kejadian bermula ketika Bambang dan istrinya Ati Litawati, 58, tengah tertidur pulas di dalam kamarnya. Lalu keduanya terbangun lantaran mendengar suara gaduh di dalam kamarnya.

Melihat korbannya terbangun, ketiga pelaku langsung menodongkan pistol berwarna hitam dan sebilah golok. Mereka menanyakan dimana disimpan uang tunai, namun korban menjawab tak menyimpan uang tunai.

Tersangka memaksa korban untuk membuka brangkasnya yang letaknya di samping meja kamar.

"Saat korban berhasil membuka, korban langsung memberikan dua amplop yang isinya uang tunai dollar dan Euro. Untuk jumlahnya korban tidak mengetahui persis," ujar Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri, Selasa (16/8/2016).

Tak puas mengantongi uang Dollar dan Euro, pelaku menggasak sebuah kotak perhiasan yang didalamnya berisi dua set kotak perhiasan kalung, cincin, dan giwang emas berlian senilai Rp 1,3 miliar. Kemudian delapan cincin bertahta berlian senilai Rp 300 juta juga digasak pelaku.

"Lalu sebelum pergi, pelaku mengambil rekaman CCTV yang ada di dalam kamar itu juga," kata Mansuri.

Setelah kejadian, korban langsung berteriak minta tolong yang didengar kedua pekerjanya, Dedi dan Parji. Keduanya langsung membawa korban ke RS Premier Bintaro untuk mendapat pertolongan pertama. Sementara kepolisian terus menyelidiki pelaku.

 

 

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill