Connect With Us

Rubuhkan Gedung di Bintaro, Kontraktor Gunakan Teknik Ini

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 1 Oktober 2016 | 11:02

Perobohan bangunan gedung Panin Bank di Bintaro akan menggunakan teknik penghancuran dengan melemahkan beberapa titik pada bagian yang memang sudah tidak kuat. (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Pihak kontraktor yang mendapat mandat untuk meruntuhkan bangunan gedung Panin Bank di Bintaro akan menggunakan teknik penghancuran dengan melemahkan beberapa titik pada bagian yang memang sudah tidak kuat.

 

“Jadi yang kita lakukan adalah meruntuhkan terlebih dahulu bangunan yang strukturnya sudah tidak kuat. Kalau bagian yang tengahnya karena masihf belakangan,” ujar Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto.

 

Pelemahan tersebut dilakukan dengan menggunakan pasir dan air seberat 25 ton untuk disimpan diatas bangunan. Namun, sebelum itu cairan kimia berupa Bristar sekitar 1,5 sampai 2 ton telah dimasukan di dalam bangunan yang sengaja disisipkan dengan cara membuat lubang dibeberapa titik agar menjadi mengembang sehingga retak.

 

 “Jadi kita taruh cairan itu banyak disemua titik. Diameter lubangnya rata-rata 70-80 centimeter, per 30 centimeter dengan kedalaman 20-30 centimeter. Ini untuk memecahkan batu beton,” ujarnya.

 

Setelah itu baru pasir dan air seberat 25 ton menghujani bangunan itu. Wrecing ball menyusul kemudian melihat situasi karena struktur bangunan saat ini sudah berubah banyak patahan tulang pada bangunan yang jika wrecking ball masuk bisa tersangkut. “Kalau kita paksa pakai wrecking ball sejak awal, bahaya crane bisa keangkat. Karena wrecking ball-nya akan tersangkut,” ujarnya.  

 

Persiapan untuk meruntuhkan bangunan tersebut menurut Ari, sudah sekitar 80 %. Sayangnya hingga kini pihaknya mengaku  belum mendapat gambar detailnya. Sehingga masih harus terus dikaji struktur bangunannya.

 

“Sudah 80% siap, tetapi beberapa titik masih kami hitung. Karena kita belum mendapat gambar detailnya,” ujarnya.

 

 

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill