TANGERANGNews.com-Sebuah truk yang berisi sepatu merk Adidas dari Sukabumi untuk dikirim ke Jakarta dibajak oleh komplotan perampok bersenjata api. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/10/2016).
Sang sopir truk, Ujang Lukman (38) dibuang di wilayah Serpong. Ketika ditemui, Ujang yang kini dirawat di UGD Rumah Sakit Ashobirin, Serpong itu tangan dan kakinya terluka parah. Bahkan kepalanya harus dibalut perban karena dipukul perampok. Dia menceritakan, sekitar pukul 01.00 Sabtu (8/10/2016) Ujang bekerja seperti biasanya. Ia mengantar ratusan pasang sepatu dari Sukabumi menuju Jakarta.
Ujang tak seorang diri, dirinya dikawal oleh Sugiyanto (43) sebagai kernetnya. Mereka bekerja di PT Gilostar pembuat sepatu Adidas yang berlokasi di Sukabumi.
Sebanyak 300 karton isi sepatu dimasukan ke dalam bak truk nopol B 9006 EPA. Keduanya pun beranjak menuju ke kawasan Damko, Cakung, Jakarta Timur untuk loading barang dari Sukabumi.
"Saya lewat jalan tol, sekira pukul 03.00 mobil yang saya kemudikan diberhentikan," ujar Ujang tampak menahan sakit.
Insiden tersebut berlangsung di Jalan Tol JORR ruas Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ada satu unit mobil Avanza warna silver yang menghadangnya.
"Mobil itu serempet truk saya dari arah kiri. Kemudian berhenti di depan truk," ucapnya.
Dari dalam mobil Avanza tersebut ke luar tiga orang di dalamnya. Mereka menghampiri Ujang dan Sugiyanto.
Sontak Ujang beserta sang pengawalnya itu ke luar dari truk. Tiba - tiba saja ketiga orang ini melakukan aksi perampokan.
"Mereka mengeluarkan meteran untuk ikat kami, tangan dan kaki kami diikat. Mata ditutup, lalu dimasukannya ke dalam mobil Avanza di jok belakang," tuturnya.
Kemudian truk bermuatan sepatu itu diambil alih oleh para penjahat tersebut. Sekitar pukul 12.00, Ujang dibuang ke daerah Serpong.
"Kami dibawa muter - muter, habis dzuhur dibuang ke Kebon Kosong," imbuh Ujang.
Ujang pun berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang melintas di sekitar lokasi datang untuk menolongnya.
"Saya ditolong warga dan segera melapor ke polisi," paparnya.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus perampokan tersebut. “Petugas akan mengecek tempat kejadian perkara di mana truk bermuatan ratusan sepatu ini berpindah tangan,” katanya.