TANGERANGNews.com-Polres Kota Tangsel meminta kepada pihak kontraktor PT Wahana Infonusa jika gedung Panin di Bintaro pada Senin (17/10/2016) tidak roboh, maka tidak boleh ada aktivitas lagi hingga Jumat (21/10/2016).
"Sebab, akan menimbulkan kemacetan yang panjang. Bayangkan pada Sabtu dan Minggu saja kemarin telah menyebabkan kemacetan yang luar biasa," ujar Kabag Operasional Polres Kota Tangsel, AKP Hadi saat ditemui di lokasi.
Meski tidak dapat jamin jika tidak ada aktivitas bangunan tidak akan runtuh. Hadi meyakini setidaknya jika tidak dikerjakan tidak ada warga menjadi penonton yang berhenti di pinggir jalan.
"Tapi kami berharap tidak roboh pada hari kerja. Sebab kalau terjadi bisa memacetkan lokasi hingga radius jauh," terang Hadi.
Profesor dr Adang Surahman, salah seorang tim ahli bangunan Kota Tangsel mengatakan, pihaknya mengaku menemui kesulitan dalam melakukan pembongkaran gedung tersebut.
"Kita akui ini bangunan ternyata kuat, ini diluar target kita yang awalnya kita perkirakan dengan dibebani 100 ton akan rontok, tapi ternyata tidak. Itu karena dokumen design gedung ini kita tidak dapati," ujar Adang.