Waspada Penipuan Modus Surat Tilang Elektronik Palsu, Kenali Bedanya
Sabtu, 20 April 2024 | 13:46
Penipuan dengan modus surat tilang elektronik palsu masih marak terjadi, terutama pascaarus mudik dan balik Lebaran 2024.
TANGERANGNews.com-Persoalan turab roboh kembali terjadi di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Hujan di sana pada Selasa (21/2/2017) kemarin tidak saja membuat banjir di beberapa titik. Bahkan menimbulkan longosoran material tanah dan merobohkan turap yang ada.
Hal itu terjadi di Perumahan Vila Dago Tol Blok C 26/27, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangsel. Longsor menyebabkan dinding turap setinggi 10 meter pada pada sore hari. Akibat longsor tersebut, saung milik warga setempat pun menjadi rusak parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Bambang menjelaskan, longsor yang terjadi di perumahan itu begitu cepat. Penyebabnya lantaran intensitas hujan yang tinggi
"Tak ada korban jiwa. Memang saat itu dalam keadaan hujan deras," ujar Bambang Rabu (22/2/2017).
Pihaknya menyatakan, kondisi hujan yang masih berpotensi turun kembali memang menyebabkan kontur tanah di sejumlah wilayah Kota Tangsel membuat rawan longsor.
"Kami telah melakukan pendataan terhadap wilayah-wilayah rawan longsor di Tangsel . Seperti wilayah Kecamatan Setu, Kademangan dan beberapa titik lainnya," ujarnya.
Seringnya wilayah Kota Tangsel mengalami longsor, diharapkan warga untuk segera Pemkot Tangsel melakukan penanganan awal. "Sebelum jebol seharusnya sudah ada antisipasi, " ujar Sandra warga sekitar.
Penipuan dengan modus surat tilang elektronik palsu masih marak terjadi, terutama pascaarus mudik dan balik Lebaran 2024.
PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.
Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).