PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia
Selasa, 2 September 2025 | 12:30
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
TANGERANGNEWS.com-Dinding Sekolah Dasar Negeri Paku Alam 2, yang berlokasi di Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel roboh diterpa angin kencang saat hujan kemarin.
Akibat rubuhnya dinding APC tersebut, satu buah mobil Avanza Putih dan satu buah bangunan di samping sekolah rusak tertimpa reruntuhan dinding yang roboh.
Zainal guru olahraga yang ditemui dilokasi menuturkan, peristiwa itu terjadi Selasa (28/3/2017) sore. "Beruntung sedang libur nyepi jadi tidak ada aktivitas belajar dan anak-anak," tuturnya.
Dia mengatakan, diakuinya bangunan SDN tersebut belum sampai setahun selesai dibangun. "Kemarin dari Dinas, BPBD dan Damkar sudah datang. Saat ini kami sedang invertarisir kerusakan," tuturnya.
Dia berharap setelah peristiwa roboh kemarin, renovasinya agar lebih kuat, tidak seperti sebelumnya.
Sementara itu,Taryono Kepala Dinas Pendidikan Tangsel yang dihubungi mengatakan, bahwa kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya. "Tidak terganggu masalah perbaikan pasca musibah yang sedang dilakukan oleh Dinas Bangunan dan Tata Ruang," tuturnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Direktur Umum Perumda Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang Tommy Herdiansyah, buka suara terkait gangguan suplai air di sejumlah wilayah sejak beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tengah mematangkan rencana relokasi pedagang Pasar Serpong sebagai bagian dari upaya penataan kawasan pasar.