TANGERANGNEWS.com-Upaya melestarikan seni dan budaya dilakukan Pemkot Tangerang Selatan. Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan untuk pertama kalinya menyelenggarakan Festival Tandon Ciater 2017.
Festival yang diselenggarakan sejak tanggal 13-14 Mei 2017 itu berhasil menyedot antusiasme ratusan masyarakat Tangsel untuk hadir dan turut memeriahkan festival tersebut.
Bermacam atraksi ditampilkan dalam rangka memeriahkan festival Tandon Ciater ini. Diantaranya, pertunjukan silat yang dilakukan warga dari Vietnam dan Jepang. Ada juga tarian khas Tangerang Selatan atau Tarian Anggrek, atraksi silat dari 80 padepokan dan lenong hingga bermacam seni kebudayaan masyarakat Betawi yang ditampilkan hingga malam hari.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Tangsel akan lebih memaksimalkan dan mempercantik keberadaan Tandon Caiter, “ Saya hadir disini untuk memperkenalkan Tandon Ciater ini, dimana fungsi tandon tidak hanya untuk penanggulangan banjir tapi juga sebagai pusat kegiatan seni budaya yang ada di Tangsel,".
Airin menjelaskan, di sekitar Tandon Ciater Tangsel akan ada kawasan pertanian terpadu yang akan menjadi destinasi wisata selanjutnya. Ia pun meminta Kepada Dinas terkait agar menambah spot foto di sekitar Tandon Ciater.
“Saya titip pesan kepada masyarakat agar tolong menjaga tandon Ciater ini, dijaga kebersihannya dengan membuang sampah pada tempatnya. Saya berharap tandon Ciater bisa menjadi tempat berkumpul dan panggungnya bagi pegiat seni budaya yang ada di Tangsel," kata Airin.
Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan, Chaerudin mengatakan, dirinya beserta jajaran dinas pariwisata Tangsel terus berbenah agar tandon ciater tidak hanya menjadi tujuan wisata masyarakat lokal, tapi juga turis mancanegara.
“Festival Tandon Ciater akan kita selenggarakan setiap tahun , kedepan kami akan bekerja sama dengan investor swasta dan Peguruan Tinggi dalam mengembangkan destinasi-destinasi wisata lain yang ada di Tangsel,”ungkap Chaerudin.