Connect With Us

Polisi Pastikan Hoax Soal Geng Motor di Tangsel

Yudi Adiyatna | Minggu, 28 Mei 2017 | 13:00

Ilustrasi pengeroyokan. (@tangerangnews 2017 / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Pihak Polres  Tangerang Selatan (Tangsel)  memastikan broadcast  mengenai geng motor yang akan beraksi di kawasan Serpong Kota Tangsel adalah tidak benar alias hoax. Sebab, dalam pesan tersebut  menyebar dengan keterangan ada aksi balas dendam dari geng motor di Tambun, Bekasi, dan akan membuat ricuh kawasan BSD Serpong.

"Kami pastikan hoax. Sudah patroli sampai pukul 07.00 WIB tadi dan kondisi semuanya aman,"  ujar Kapolres Kota Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto, Minggu (28/5/2017).  

Dia mengimbau agar warga di Tangsel, khususnya di kawasan Serpong  untuk tidak khawatir. Polisi juga menjamin kondisi di Tangsel secara keseluruhan kondusif.

"Yang tertangkap oleh kami adalah pelaku tindak kriminal biasa. Tidak seperti yang tersiar. Tidak teroganisir, tidak memiliki pemimpin, tidak memiliki markas, tidak memiliki identitas kelompok atau ciri kelompok, dan tidak ada anggota tetap," terangnya. 

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

NASIONAL
MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:50

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memberikan sanksi tegas kepada Trans7 atas tayangan program Expose yang dinilai menyinggung pesantren dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH Anwar Manshur.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill