Connect With Us

Tidak Terima Keponakannya Ditahan, Keluarga Sebut Polres Tangsel Langgar Hak Anak

Yudi Adiyatna | Jumat, 2 Juni 2017 | 22:00

Ilustrasi pengeroyokan. (@tangerangnews 2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Pihak keluarga dari remaja yang diamankan oleh aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) yang dituding akan melakukan tawuran di Pamulang, pada Rabu (31/5/2017) lalu, merasa tidak terima dengan tindakan aparat tersebut.

Suhendar, paman dari salah satu anak yang kini ditahan menyampaikan protes kerasnya ke jajaran Polres Tangsel. Dalam keterangan tertulis yang diterima TangerangNews.com,  Jumat (02/06/2017)  ke enam anak yang dituduh pelaku dan kini ditahan, tidak memperoleh hak-haknya sebagaimana di atur UU No 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Adapun sejumlah keberatan yang disampaikan Suhendar adalah keenam anak tersebut tidak memperoleh bantuan hukum sejak ditangkap dan ditahan, termasuk Bapas dan bantuan lain secara efektif. Tidak memperoleh pendampingan orang tua/Wali dan orang yang dipercaya oleh anak, tidak memenuhi hak pendidikan, padahal ada beberapa anak yang sedang ujian.

“Penyidik tidak melakukan Diversi dan semangat tidak ditangkap, ditahan, atau dipenjara, kecuali sebagai upaya terakhir dan dalam waktu yang paling singkat diabaikan sama sekali,” jelasnya.

Menurut Suhendar, dirinya sepakat upaya Polisi menindak tegas para pelaku kekerasan kepada warga, harus diproses sesuai hukum. Namun demikian, proses hukum tersebut tidak boleh sewenang-wenang, hanya karena telah dianggap meresahkan warga. Melainkan harus tetap berpegang teguh pada ketentuan yang ada, dengan proses yang wajar, memberikan dan memenuhi hak mereka yang disangka.

“Kapolres dan Kasat Reskrim Tangerang Selatan telah nyata-nyata gagal melindungi, bahkan sebaliknya telah melanggar hak anak, hanya karena isu gangster,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto yang dihubungi TangerangNews.com membantah jajarannya telah melakukan pelanggaran prosedur dalam penangkapan tersebut. Selain itu, Fadli juga menanggapi permintaan pihak keluarga yang meminta upaya penangguhan penahanan terhadap anak-anak tersebut.

“Kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada,terkait pengajuan penangguhan penahanan sedang kita pertimbangkan,” ungkap Fadli.

Seperti diketahui, Polres Tangsel mengamankan enam pelaku remaja dibawah umur 18 tahun berinisial  A, 17, I, 17, R, 17, MIA, 15, FM, 16, dan MS, 16, karena diduga hendak melakukan tawuran saat jam sahur di  Jalan Raya Pamulang 2, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (31/5/2017). Para pelaku yang rata-rata masih pelajar di tingkat SMA ini langsung langsung ditahan di Mapolres Tangsel.(RAZ)

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill