Connect With Us

Targertkan Adipura, Tangsel Optimalkan Bank Sampah

Advertorial | Rabu, 23 Agustus 2017 | 12:00

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama Mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang kini menjadi Kapolri. Foto Diambil saat peresmian gedung Mapolres Tangsel pada Rabu (19/8/2015) lalu. (@TangerangNews 2017 / Denny Bagoes Irawan )

TANGERANGNEWS.com- Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menargetkan Kota Tangsel pada 2018 untuk meraih Piala Adipura. Agar hal itu tercapai, Dinas Lingkungan Hidup diminta mengoptimalkan peran bank sampah di seluruh wilayah Tangsel.

Hal tersebut diungkapkan Airin saat mengahadiri acara silaturahmi pengurus bank sampah di Balaikota Tangsel, Minggu (20/8).  Menurutnya, kegagalan Kota Tangsel dalam meraih Adipura pada tahun ini menjadi bahan evaluasi penting dalam mengelola permasalahan sampah di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang sebelumnya disebut kota sampah itu.

"Tahun ini kita belum berhasil meraih adipura, piagam pun kita belum dapat. Kita ingin bank sampah membantu pemkot meraih Adipura tahun 2018," katanya dihadapan sekitar 150 pengurus bank sampah.  Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Pemkot Tangsel untuk mendengar beragam kendala dan masukan dari pengurus bank sampah. Wali Kota dua periode ini juga menambahkan, pihaknya akan melihat produktivitas antar bank sampah dan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST). Pertimbangan produtivitas itu dimaksudkan untuk nantinya memberikan insentif bagi pengurus.



"Nanti akan dilihat dulu sejauh mana kinerjanya, masukan tentang insentif itu juga akan kita pelajari, karena pengelola bank sampah juga kebanyakan kader PKK. Boleh atau tidaknya menjalankan tugas ganda," tambah Airin yang juga Ketua Partai Golkar DPD Kota Tangsel.  Dinas Lingkungkan Hidup (DLH) Kota Tangsel sejak tahun 2013 lalu telah membentuk sebanyak 200 bank sampah di seluruh kecamatan Kota Tangsel.

 Namun, Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Tangsel Yepi Suherman menyebutkan, dari 200 bank sampah yang dibentuk, hanya 50 persen yang aktif dan memberikan laporan kepada pihaknya.  "Hanya 100 yang memberikan laporan ke kita. Sejak 2013 lalu kita sudah bentuk di tujuh kecamatan Tangsel," ungkapnya usai acara.  Di sisi lain, optimalisasi bank sampah juga sangat berpotensi secara ekonomi. Sebab, Yepi mengungkapkan, dari 100 bank sampah, tercatat telah memiliki aset tabungan sampah yang jika dinomilkan mencapai Rp 1,7 miliar.

"Rp 1,7 miliar itu diakumulasikan dari 100 bank sampah dalam kurun waktu 4 tahun didirikan bank sampah," tambahnya. Agar mampu meraih adipura, bank sampah dan TPST yang ada harus melakukan pemilahan sampah secara tepat.  Sehingga, sampah-sampah yang nantinya dibuang ke TPA Cipeucang hanya sampah yang tidak bisa dimanfaatkan kembali.  "Jadi yang dibuang ke TPA hanya residunya saja. Yang bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomi dikelola di TPST atau bank sampah," imbuh Yepi. (ADV)

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

TANGSEL
Viral Aksi Dramatis Evakuasi Kucing Terjebak di Ruko Kosong di Bintaro Tangsel

Viral Aksi Dramatis Evakuasi Kucing Terjebak di Ruko Kosong di Bintaro Tangsel

Jumat, 19 April 2024 | 20:50

Beredar video di media sosial proses evakuasi seekor kucing terjebak di ruko, tepatnya di Ruko Kebayoran Square C-08, Bintaro, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill