Connect With Us

'Polisi Cepek' Tangsel Ikut Pelatihan Atur Lalulintas

Dena Perdana | Jumat, 25 Agustus 2017 | 20:00

Supeltas. (@TangerangNews.com / Dena Perdana)

TANGERANGNEWS.com-Keberadaan ‘polisi cepek’ atau masyarakat sipil yang biasa mengatur lalu lintas di jalan yang ada di Tangerang ikut latihan bersama Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan pada Kamis (24/8/2017) petang.

Mereka yang tampak 24 orang tersebut terlihat senang dan bersemangat. ‘Polisi cepek’ yang kini disebut sebagai sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) itu mendapat latihan yang sama dengan polisi lalu lintas.  

Mereka awalnya diajari 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas. Ilmu yang dapat mengurai kemacetan di jam-jam sibuk.  Bahkan tak hanya itu, mereka juga dilatih untuk membantu ketika kecelakaan terjadi. Baca Juga : Dikira Razia, Ternyata Polisi Bagikan Bendera ke Pengendara

“Jadi merasa seperti polisi sungguhan, belajarnya juga bareng sama polisi beneran soalnya,” ujar  Mansur (41) warga yang biasa mengatur lalu lintas di kawasan Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan.

“Enak sudah ada yang bina,” tambahnya.

Dia mengatakan, penghasilan menjadi Supeltas biasanya sekitar Rp100.000-Rp150.000 Ribu.  “Lumayan lah buat kami,” ujarnya.

Para Supeltas yang telah dilatih rencananya akan dilantik secara resmi sebagai Supeltas yang merupakan mitra Polri di Polda Metro Jaya pada Sabtu (26/8/2017) pagi esok. Di sana, mereka akan menampilkan 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas yang telah dipelajari sepekan terakhir ini dan menerima atribut berupa kaos, rompi, topi, hingga peluit. Baca Juga : Polisi Akan Tertibkan Pelajar Tangerang Yang Bawa Kendaraan Bermotor

Sementara itu, Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Tangerang Selatan AIPTU Heri Sulistiono secara terpisah menjelaskan, para supeltas yang sudah dilatih turut didata oleh kepolisian.

Pelatihan juga tidak cukup hanya sampai mereka dilantik, tiap-tiap Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan terus membina mereka, bahkan menerima calon supeltas baru yang bersedia ikut pelatihan.(DBI)

BANTEN
Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Senin, 24 November 2025 | 18:30

Rencana pembatasan gadget kembali menjadi sorotan setelah maraknya kasus bullying di berbagai daerah selama beberapa pekan terakhir.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

KAB. TANGERANG
TBC di Kabupaten Tangerang Capai 13.625 Kasus pada 2024, Bupati Instruksikan Pendataan Ulang

TBC di Kabupaten Tangerang Capai 13.625 Kasus pada 2024, Bupati Instruksikan Pendataan Ulang

Senin, 24 November 2025 | 18:09

Kabupaten Tangerang menghadapi tantangan serius dalam penanganan Tuberkulosis (TBC) yang mencapai 13.625 kasus pada tahun 2024.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill