Connect With Us

Dua Tahun Tak dapat Kerja, Residivis Edarkan Sabu di Kelapa Dua

Yudi Adiyatna | Kamis, 19 Oktober 2017 | 19:00

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto (tengah) saat menunjukkan barang bukti Sabu di Mapolres Tangsel, Kamis (19/10/2017) (@TangerangNews 2017 / Yudi Adiyatna)



TANGERANGNEWS.com-Seorang residivis kasus narkotika kembali  disergap aparat Polsek Kelapa Dua , Kabupaten Tangerang karena berusaha kembali mengedarkan narkotika jenis sabu, Jumat (22/9/2017) lalu. Dari rumahnya yang terletak di Perumahan Bale Tirtawarna Cluster Argawana Blok G6 Nomor 10, Desa Sukamulya, Rumpin, Bogor polisi berhasil  mengamankan barang bukti sebanyak 161,35 gram sabu siap edar.

Pelaku yang berinisial MA alias T,30, ini berdalih kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan mendorongnya untuk kembali mengedarkan barang haram tersebut.  Dari setiap 1 gram sabu yang dijualnya, pelaku mengakui bisa mendapatkan untung sebanyak Rp500 ribu. Namun, belum lama menikmati hasil penjualannya pihak kepolisian meringkusnya.

Dari kediamannya polisi berhasil mengamankan barang bukti dua bungkus kotak makanan ringan yang berisi 2 plastik sabu dengan total seberat 161,35 gram beserta timbangan digital. "MA ini residivis, dia baru saja keluar penjara tahun 2015 setelah sebelumnya dihukum empat tahun dalam kasus narkoba. Pengakuannya baru dua kali ini mengedarkan. Sabu ini dipecah-pecah, 1 gram kadang menjadi 5 paket," ungkap Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto, di Mapolres Tangsel,  Kamis (19/10/2017).

Sebelum menangkap MA, aparat  Polsek Kelapa Dua berhasil menangkap rekan MA, berinisial D ,27 , di pinggir Jalan Raya Lapan, Cisauk, Tangerang, Jumat 22 September 2017 malam sekira pukul 20.30 WIB. Dari tangan D, ditemukan satu paket sabu seberat sekira 0,53 gram. Dari keterangannya lah disebutkan jika barang haram tersebut diperolehnya dari MA.

"Awal pengungkapan tertangkap dulu saudara D, yang membeli sebanyak satu gram dari MA. Kemudian ditangkap oleh Polsek Kelapa Dua. Selanjutnya dikembangkan, barang tersebut berasal dari tersangka MA di daerah Bogor," ungkap Fadli.


Pelaku MA menyebutkan, paket sabu dibeli dari seseorang yang tak dikenal di pinggir Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang. Dia menjual kembali di sekitar wilayah Tangerang Raya. Dia beralasan bisnis haram tersebut terpaksa dilakoninya lantaran, tak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Atas perbuatannya tersebut MA dikenakan Pasal 114 ayat (1) KUHP, Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Sedangkan pelaku D, dikenakan Pasal 112 ayat (1) KUHP, dengan pidana kurungan maksimal 12 tahun. (DBI/DBI)

NASIONAL
Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Jumat, 22 November 2024 | 11:57

Bagi umat Muslim, Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan setiap tahunnya. Dengan kemajuan teknologi dan metode perhitungan astronomi yang semakin canggih, prediksi awal Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill