TANGERANGNEWS.com-Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan pentingnya untuk terus memupuk komitmen menjaga NKRI. Salah satu upaya sederhana yang ia lakukan sebagai Anggota MPR/DPR RI antara lain dengan terus melaksanakan sosialisasi empat Pilar Bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Pagi ini Anggota Komisi I DPR RI ini kembali melaksanakan sosialisasi empat pilar Bernegara di daerah pemilihannya Ciputat, Tangerang Selatan. Menurut Jazuli nilai-nilai empat pilar harus tertanam baik di dalam diri setiap anak bangsa karena itulah salah satu cara kita mencintai Indonesia dan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa besar.
“Kita ini bangsa yang besar, dibangun oleh orang-orang yang berpikir dan berjiwa besar, sehingga melahirkan konsepsi besar yang disebut empat pilar ini. Maka mengamalkan empat pilar kebangsaan adalah cara agar kita menjadi bangsa yang besar,” terangnya penuh semangat.
Menurut Jazuli Juwaini, empat pilar inilah karakter khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di belahan dunia manapun. Oleh karena itu kita harus bangga dan berbesar hati. “Kalau hari ini bangsa Indonesia belum maju dan masih didera banyak masalah, penyebabnya karena kita belum benar-benar mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam empat pilar ini,” jelasnya.
Ambil contoh, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Apakah kita sudah menjadi bangsa yang benar-benar mengamalkan agama dan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa? Lalu mengapa kemaksiatan merajalela. “Apakah kita sudah menjadi bangsa yang mencintai sesama manusia secara adil dan beradab? Lalu mengapa kita saling menista? Dan seterusnya hingga apakah kita sudah benar- benar mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Lalu mengapa sebagian rakyat masih hidup dalam kemiskinan, disparitas kaya dan miskin masih demikian lebar?” Papar Jazuli.
“Kita harus terus memupuk komitmen dan pengamalan kita terhadap empat pilar bernegara agar NKRI yang kita cintai ini menjadi negara yang maju, adil, sejahtera dan bermartabat,” pungkas Jazuli.(DBI/DBI)