Connect With Us

Tambah Macet, Uji Coba Lampu Merah Perempatan Muncul Dikeluhkan Warga

Yudi Adiyatna | Kamis, 2 November 2017 | 15:00

Kondisi penerapan Lampu Merah di perempatan muncul, Setu Tangsel, Selasa (2/11/2017). (@TangerangNews.com / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Upaya uji coba penerapan lampu merah di perempatan muncul, Setu Tangsel , Selasa (2/11/2017) dikeluhkan warga. Pasalnya penerapan lampu merah itu justru malah menambah kemacetan di perempatan tersebut.

Pantauan TangerangNews.com terlihat arus lalu lintas macet mulai dari arah Taman Tekno BSD hingga Perempatan Muncul. Kemacetan terjadi sekitar 1 km di jam normal dan bertambah macet ketika jam-jam sibuk di pagi dan sore hari.

Seperti diungkapkan Hendra, warga komplek Batan Indah, Setu. Jika dia hendak berangkat ke tempat kerjanya di Kawasan Puspitek yang berjarak 3 Km, harus memakan waktu 1 jam.

"Dibikin ada lampu merah malah tambah kacau nih, banyak waktu yang jadi terbuang percuma padahal rumah kita dekat dari tempat kerja," ungkap Hendra.

Selain itu Hendra pun mengatakan, sebaiknya pemerintah fokus pada upaya pelebaran jalan yang saat ini satu lajur. Karena menurut Hendra, jalur satu lajur tersebut tidak memadai dengan banyaknya volume kendaraan yang melintas. Apalagi jalur itu merupakan jalan Provinsi yang menghubungkan Kota Tangsel Provinsi Banten dengan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

"Ini kan jalur yang menghubungkan antar Provinsi, harusnya diperlebar lah. Jangan malah dibuat lampu merah yang malah bikin tambah macet," keluh Hendra.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, uji coba penerapan lampu merah di kawasan tersebut akan dilaksanakan selama satu minggu kedepan. Dirinya pun telah menyiagakan personel guna mengurangi kemacetan yang terjadi selama proses uji coba tersebut.

"Nanti akan saya evaluasi (uji coba lampu merah tersebut), setelah itu akan diputuskan lanjut atau tidaknya penerapan tersebut," ungkap Kasat Lantas.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

SPORT
Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Sabtu, 1 November 2025 | 20:10

Ajang lari tahunan PLN Electric Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 2 November 2025, di kawasan ICE BSD, KabupatenTangerang. Mengusung tema “Recharge As One”, acara ini menghadirkan tiga kategori lomba yakni 5K, 10K, dan Half Marathon

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill