Gubernur Banten Bersama Satgas Kehutanan Bakal Tutup Tambang Liar di Gunung Halimun Salak
Rabu, 26 November 2025 | 19:19
Gubernur Banten Andra Soni memberi dukungan penuh langkah tegas penertiban tambang ilegal yang merusak kawasan konservasi.
TANGERANGNEWS.com - Memasuki musim penghujan, masyarakat Tangsel harus lebih waspada. Pasalnya terjadi perubahan kontur tanah akibat banyaknya pembangunan sehingga berpotensi akan terjadinya banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tangsel Retno Prasasti mengakui bahwa banyak pihak pengembang yang melakukan pengurukan pada sejumlah sungai, sehingga mengurangi daya tampung air ketika hujan.
Retno menjelaskan, awalnya Tangsel merupakan daerah dengan serapan air dan memiliki banyak sekali area persawahan.
Namun sayangnya, sejak dua dasawarsa terakhir, persawahan yang dulu mampu mengatasi banjir tersebut malah ditutup dan disulap menjadi kawasan perumahan dan bisnis.
"Kontur tanah Tangsel yang sekarang itu sudah tidak original. Artinya banyak pengembang yang merubah kontur, yang justru mengurangi volume seap air dan membatasi alian air, akhirnya terjadilah banjir,” jelas dia di Gedung IFA Tangsel, Senin (21/11/2017).
Retno mencuat namun enggan menyalahkan. Dia memastikan bahwa sejumlah perumahan dan pengembang sudah ada semenjak Tangsel berdiri.
"Tangsel kan pemekaran, itu sebelum Tangsel ada juga memang sudah ada perumahannya, jadi ya memang tidak ada yang perlu disalahkan,” kata dia.
Terlebih, pengawasan pembangunan pada masa sebelum Tangsel berdiri masih kurang. "Ya dulu mengawasinya belum sedetail sekarang, kemudian juga nampaknya daerah ini dulu kurang perhatian, jadi akibatnya seperti ini,” tutur dia.(RAZ/HRU)
Gubernur Banten Andra Soni memberi dukungan penuh langkah tegas penertiban tambang ilegal yang merusak kawasan konservasi.
TODAY TAGKlinik Utama Pandawa kini memperluas pelayanannya melalui hadirnya Klinik Estetika Pandawa , yang resmi meluncurkan berbagai perawatan estetika premium untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan solusi kecantikan
Kasus penculikan dan pembunuhan bocah 6 tahun AKN (Alvaro) menemui akhir yang mengejutkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan kerusakan jalan yang sempat ditambal komedian Surya Insomnia di Serpong bukan berada dalam kewenangan daerah.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews