Connect With Us

Kontur Tanah Berubah, Tangsel Rawan Banjir

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 21 November 2017 | 13:00

Tampak petugas melakukan pengurukan perbaikan di sejumlah sungai yang berada di Tangsel. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Memasuki musim penghujan, masyarakat Tangsel harus lebih waspada. Pasalnya terjadi perubahan kontur tanah akibat banyaknya pembangunan sehingga berpotensi akan terjadinya banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tangsel Retno Prasasti mengakui bahwa banyak pihak pengembang yang melakukan pengurukan pada sejumlah sungai, sehingga mengurangi daya tampung air ketika hujan.

Retno menjelaskan, awalnya Tangsel merupakan daerah dengan serapan air dan memiliki banyak sekali area persawahan.

Namun sayangnya, sejak  dua dasawarsa terakhir, persawahan yang dulu mampu mengatasi banjir tersebut malah ditutup dan disulap menjadi kawasan perumahan dan bisnis.

"Kontur tanah Tangsel yang sekarang itu sudah tidak original. Artinya banyak pengembang yang merubah kontur, yang justru mengurangi volume seap air dan membatasi alian air, akhirnya terjadilah banjir,” jelas dia di Gedung IFA Tangsel, Senin (21/11/2017).

Retno mencuat namun enggan menyalahkan. Dia memastikan bahwa sejumlah perumahan dan pengembang sudah ada semenjak Tangsel berdiri.

"Tangsel kan pemekaran, itu sebelum Tangsel ada juga memang sudah ada perumahannya, jadi ya memang tidak ada yang perlu disalahkan,” kata dia.

Terlebih, pengawasan pembangunan pada masa sebelum Tangsel berdiri masih kurang. "Ya dulu mengawasinya belum sedetail sekarang, kemudian juga nampaknya daerah ini dulu kurang perhatian, jadi akibatnya seperti ini,” tutur dia.(RAZ/HRU)

BANTEN
Bukan Batasi Ekspresi, KPID Banten Tegaskan Revisi UU Penyiaran Fokus Pada Konten Negatif

Bukan Batasi Ekspresi, KPID Banten Tegaskan Revisi UU Penyiaran Fokus Pada Konten Negatif

Kamis, 9 Oktober 2025 | 18:27

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten menegaskan bahwa tujuan utama Revisi Undang-Undang (UU) Penyiaran adalah untuk menata ruang digital agar lebih sehat dan edukatif, bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi masyarakat.

NASIONAL
196 WNA di Jabodetabek Diamankan Langgar Keimigrasian, Paling Banyak Asal Nigeria

196 WNA di Jabodetabek Diamankan Langgar Keimigrasian, Paling Banyak Asal Nigeria

Kamis, 9 Oktober 2025 | 12:46

Sebanyak 196 warga negara asing (WNA) dari sejumlah negara diamankan Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) karena melanggar aturan keimigrasian.

BANDARA
Polresta Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Layanan SIM Keliling Besok, Ini Persyaratannya

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Layanan SIM Keliling Besok, Ini Persyaratannya

Rabu, 8 Oktober 2025 | 15:56

Polresta Bandara Soekarno Hatta akan kembali mengadakan Pelayanan SIM Keliling bagi masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill