Connect With Us

Butuh Uang, Tukang Sapu Curi Kotak Amal Masjid di Serpong

Yudi Adiyatna | Rabu, 22 November 2017 | 09:00

Seorang tukang sapu berinisial I, di Interogasi oleh petugas kepolisian Tangsel karena kedapatan mencuri sebuah kotak amal di Masjid. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEW.com-Seorang tukang sapu berinisial I, yang biasa bekerja Masjid Baiturrahman, Pusdik Lantas Polri Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pasalnya, I kedapatan terekam CCTV mencuri sebuah kotak amal masjid di tempatnya ia bekerja tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho kepada TangerangNews.com menyebutkan, peristiwa yang diperkirakan terjadi pada Minggu (19/11/2017) dini hari tersebut mulanya diketahui oleh Agus Gunawan, salah seorang  penjaga masjid lainnya yang curiga melihat kotak amal masjid hilang, saat dirinya hendak mengambil air wudhu pada waktu Subuh sekitar jam 5 pagi.

"Saksi mencari kotak amal di bagian belakang masjid dan menemukan kotak amal telah ditemukan dengan posisi gembok terusak dan isi uang telah hilang," ujar Kasat Reskrim.

Agus yang curiga lalu mengecek ke ruangan CCTV dan memeriksa rekaman CCTV yang ada, lalu melaporkannya kepada aparat kepolisian dan pihak kepolisian yang datang pun langsung melakukan pengecekan dan olah TKP.

"Adapun menurut analisa CCTV dan keterangan saksi, jika orang yang diduga mengambil uang tersebut adalah Ipang, tukang bersih atau tukang sapu di masjid tersebut," kata Kasat.

Berbekal keterangan dari informan, Polisi bergerak menuju tempat tinggal pelaku yang terletak di rumah kontrakan di komplek Kejaksaan Cipayung, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Dari kontrakannya pelaku berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan terhadap petugas. "Motifnya ekonomi, butuh uang," terang Kasat.

Akibat perbuatannya tersebut, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

SPORT
Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Jumat, 22 November 2024 | 12:28

Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill