TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 23 peserta pelatihan teknik pengelolaan pasar yang berasal dari Kabupaten Jayapura, Papua, berkunjung ke Pasar Modern BSD City., Serpong, Tangsel, Selasa (24/4/2018). Kedatangan mereka sebagai rangkaian acara kunjungan lapangan untuk melihat langsung pengelolaan pasar tradisional dan design bangunan dari pasar ini.
Dalam kunjungan tersebut, manajemen Pasar Modern BSD City menjelaskan informasi mengenai penataan barang dagangan secara efektif dan efisien, hingga kebersihan, ketertiban, keamanan pasar, serta pengawasan bahan makanan dan minuman dari zat zat berbahaya.
Kementerian Perdagangan RI, saat ini tengah memberikan program pelatihan kepada sejumlah pengurus pasar tradisional serta para pedagangan pasar di sejumlah provinsi, mengenai pengelolaan pasar tradisional yang memiliki standar seperti pasar modern.
Pihak Sinar Mas Land Sedang menjelaskan langsung informasi mengenai pengelolaln Pasar Modern BSD City
Head of Corporate Communication Sinar Mas Land Panji Himawan mengatakan, pihaknya membangun pasar modern di BSD City pada tahun 2004 diatas lahan seluas 3,2 ha. Hal ini dilakukan untuk mengangkat status Pasar Tradisional yang citranya kumuh menjadi Pasar Tradisional Modern yang lebih tertata rapi dan bersih di BSD City, sehingga dapat mendukung dunia perdagangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya Usaha Mikro-Kecil dan Menengah (UMKM).
“Pasar Modern BSD City kerap dijadikan percontohan konsep pasar tradisional yang dikelola secara modern oleh pemerintah dan swasta. Sejak diluncurkan, Pasar Modern BSD City sudah menampung lebih dari 800 UMKM dan mampu bersaing dengan retail raksasa,” jelasnya.
Selain Pasar Modern BSD City yang sudah 13 tahun beroperasi, BSD kembali telah menyiapkan Pasar Modern BSD City 2 di kawasan Intermoda BSD City yang mampu menampung sekitar 800 UMKM. Selain itu, Sinar Mas Land juga telah membagi 2 pasar tradisional lainnya di Grand Wisata dan di Kota Wisata.
"Total UMKM yang telah dibina oleh Sinar Mas Land sebanyak 3000 pedagang kelas UMKM,” ungkap Panji.(RAZ/RGI)