Connect With Us

13 Truk Sampah Tangsel Dikembalikan

Denny Bagus Irawan | Selasa, 23 Maret 2010 | 17:11

Truk Sampah (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Pemkab Tangerang mengembalikan 13 truk pengangkut sampah yang selama ini mengangkut sampah di wilayah Tangerang Selatan. Padahal sebelumnya, sebanyak 32 truk sampah ditarik dari Tangerang Selatan oleh Dinas Kebersihan Kabupaten Tangerang.
 
Kepala Bidang Dinas Kebersihan Kota Tangerang Selatan Dewanto mengatakan, pihaknya bersyukur akhirnya Pemkab Tangerang mau mengembalikan truk sampah sebanyak 13 unit, meskipun tidak seluruhnya.
 
”Sudah dikembalikan 13 unit minggu kemarin,” ujarnya, siang ini pada saat pemberian perangkat produksi daur ulang sampah kepada masyarakat di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
 
 Diakuinya, pihaknya sempat dibuat repot dengan tidak adanya truk pengangkut sampah. Sebab, kata dia, permasalah sampah memang masih menjadi persoalan, tidak hanya di Kota Tangerang Selatan yang baru berdiri. Jumlah kendaraan pengakut sampah itu menurutnya pun masih terbilang minim.  
 
“Saya rasa persoalan sampah bukan hanya di sini (kota Tangerang Selatan), di kota dan kabupaten lainnya pun sama. Hanya saja kemarin sempat kurang tertangani karena truk sampah ditarik dan tempat pembuangan sampah selama ini tidak lagi diperbolehkan dibuang di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.
 

 
Saat ini, kata dia, permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan sudah bisa terbilang normal dan bisa tertangani. Pihaknya, kata dia, sudah membangun sebanyak 35 tempat pembuangan sampah sementara yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan.”Bahkan kita sudah memiliki tempat pembuangan akhir di Cipeucang, Serpong,” jelasnya.
 
Sampah di Kota Tangerang Selatan, kata dia, rata-rata sehari mencapai 680 kubik. Untuk itu,  Dewanto mengaku, masih ada permasalah terkait kapasitas sampah yang dibuang  di Cipeucang. Selain permasalahan kapasitas, permasalah yang muncul menurut Dewanto adalah karena masih ada ganjalan dari dari warga sekitar Cipeucang. “Tetapi kini sudah kita lakukan pendekatan persuasif,” katanya.
 
Untuk meminimalisir sampah di Kota Tangerang Selatan, pihaknya telah mendapat bantuan perangkat daur ulang sampah menjadi pupuk kompos. Untuk pertama kalinya, daerah yang menjadi pilot project di Kota Tangerang Selatan adalah Kecamatan Setu. “Sebab dari 80 % sampah organik yang dihasilkan masyarakat,78 % nya bisa didaur ulang,” tegasnya. (dee)

 

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill