Connect With Us

Pemilik Ruko Spark Paramount Serpong Protes Tolak Parkir Berbayar

Yudi Adiyatna | Kamis, 6 September 2018 | 14:00

Sekelompok warga yang mengatas namakan para pemilik dan penyewa ruko Spark di Jalan Boulevard Raya ,Gading Serpong Tangerang melakukan aksi protes di depan ruko miliknya, Kamis (6/9/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Sekelompok warga yang mengatasnamakan para pemilik dan penyewa Ruko Spark di Jalan Boulevard Raya, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, melakukan aksi protes di depan ruko miliknya, lantaran pihak pengelola ruko memberlakukan sistem parkir berbayar yang dianggap merugikan usaha mereka.

"Kami merasa dirugikan dengan adanya parkir berbayar per tanggal 1 September ini," ucap Fredy Kurniawan, salah seorang warga yang melakukan orasi, Kamis (6/9/2018).

Diakuinya, perwakilan warga sebelumnya memang telah diberi sosialisasi oleh pihak pengelola terkait rencana akan diberlakukannya parkir berbayar di kawasan ruko Spark 1,2 dan 3.

Warga pun juga telah berupaya melakukan negosiasi agar kompleks ruko yang sudah berdiri sejak 2008 ini tidak diberlakukan parkir bagi para pengunjungnya yang datang.

"Jujur saja hal ini bukan malah jadi win-win solution. Karena ada teman kita, ada dua tempat yang begitu parkir berbayar diberlakukan dia sudah mulai tutup (usahanya)," ucap Fredy.

Maya, salah seorang pemilik ruko usaha Pecel Kemi di Ruko Paramount Spark Blok No 2 mengaku usahanya makin merugi,  hingga akhirnya dia memilih untuk menutup usahanya. Pasalnya selain pengunjung yang datang semakin sedikit, biaya operasional usahanya pun makin membesar.

"Dengan adanya parkir ini pendapatan kita menurun, biaya operasional membesar, karena kalau pun kita naikkan harga seribu atau dua ribu customer pasti komplain, daripada biaya makin membesar yaudah lah mending kita tutup dulu aja," terang Maya.

Sementara itu, pengelola parkir yang ditemui Tangerangnews.com di lokasi enggan memberikan keterangan terkait adanya keluhan warga terkait parkir berbayar tersebut.

"Saya serahkan ke manajemen sepenuhnya," ucap pria yang enggan disebutkan namanya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill