TANGERANGNEWS.com-Memasuki tahapan musim kampanye yang dimulai pada 23 September 2018, Polsek Serpong berupaya menciptakan iklim politik pemilu 2019 yang kondusif dengan menginisiasi deklarasi damai.
Hal itu diungkap dalam pertemuan lintas sektoral antara Kapolsek Serpong bersama Danramil 03 Serpong, Camat Serpong, Camat Serpong Utara, PPK dan Panwascam.
"Kita menginisiasi dilaksanakannya deklarasi damai pemilu 2019 dengan tujuan menyejukkan tensi politik diwilayah hukum polsek Serpong," ucap Kapolsek Serpong Kompol Deddy Kurniawan usai pertemuan lintas sektoral di Mapolsek Serpong, Sabtu (29/9/2018).
Deddy menyebutkan, Pemilu 2019 nanti yang akan memilih 5 surat suara sekaligus perlu untuk dilakukan deteksi dini masalah dan potensi kerawanan yang akan terjadi. Mengingat adanya potensi gesekan di masyarakat antar pendukung satu kandidat dengan kandidat lain terbuka untuk terjadi.
"Kita harus bisa mendeteksi dini terkait kerawanan apa saja yang bisa timbul. Agar permasalahan yang timbul selama kampanye bisa cepat diatasi dan diminimalisir dampaknya," terang Deddy.
Sementara itu, Ketua Panwascam Serpong Utara Zenih Hadrosul di kesempatan yang sama mengungkapkan, pihaknya antusias akan diselenggarakannya kegiatan deklarasi damai di wilayah Serpong dan berharap bisa kordinasi lebih jauh lagi dengan aparat kepolisian, dalam rangka menjalankan tugas pengawasan.
"Bilamana ada gejolak, kami ingin berkoordinasi dengan kepolisian pada saat mau menurunkan spanduk salah satu parpol. Kami sudah ada IKP (Indeks Kerawanan Pemilu) jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi," kata Zenih.(RAZ/HRU)